Bolehkah Minum Susu Saat Puasa?

Selama Ramadhan 2016, penduduk Indonesia berpuasa sekitar 14 jam lamanya. Selama 14 jam ini, tubuh absen dari makanan, minuman, dan sumber nutrisi lainnya. Tubuh menggunakan cadangan lemak, di samping menyerap nutrisi selama sahur. Untuk itu, penting bagi kita mengatur menu makan sahur yang cukup menunjang aktivitas sehari-hari sambil puasa. Salah satu sumber nutrisi yang baik bagi tubuh adalah susu. Sebagian orang membiasakan minum susu untuk sarapan dan sebelum tidur. Bagaimana jika ingin tetap minum susu selama puasa? Bolehkah meminum susu saat sahur dan berbuka puasa?

susu

Banyak mitos kesehatan yang melarang meminum susu saat sahur, terutama untuk penderita maag. Selain itu, susu sapi juga dapat menyebabkan kembung hingga diare. Mitos ini sama sekali tidak benar dan tidak beralasan. Menurut Kalbe Nutritionals, penderita maag boleh minum susu jenis apa saja, kecuali penderita alergi atau intoleransi susu (lactose intolerant). Namun sebelum minum susu, sebaiknya minum air putih lebih dulu untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang (saat berbuka) dan menghindari dehidrasi (saat sahur).

Dr. Tirta Prawita Sari, MSc, Sp. GK berujar, susu adalah minuman yang baik bagi tubuh namun memang sebagian orang akan mengalami defisiensi seperti sakit perut, diare, atau kembung jika meminum susu secara berlebihan. Dokter gizi ini berpesan agar memperlakukan susu sapi sebagai sumber protein, bukan hanya minuman. Maksudnya adalah, sesuaikan banyaknya susu yang dikonsumsi dengan protein lain agar jangan sampai kelebihan protein yang akan memberatkan pencernaan.