5 Makanan yang Harus Dihindari Saat Puasa

Ibadah puasa di bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk kamu mengatur pola makan dan mengatur gizi yang terkandung pada makanan. Agar puasamu berjalan lancar sekaligus dapat mengatur gizi makanan, 5 makanan ini harus kamu hindari selama berpuasa. Meski 5 makanan ini mengenyangakan, namun jika dikonsumsi secara berlebihan akan berdampak buruk pada kesehatanmu selama berpuasa. Lalu, apa saja makanan yang sebaiknya dihindari selama puasa? Baca dan cari tahu info selengkapnya di bawah ini!

1. Makanan terlalu manis

makanan-manis

Berbuka dengan yang manis seperti yang berasal dari jus atau sari buah alami seperti kurma memang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Namun makanan manis yang berasal dari gula tambahan seperti cake, donut atau makanan manis lainnya justru harus dihindari untuk di konsumsi secara berlebihan saat berpuasa.

Mengonsumsi manis secara berlebihan akan membuat kadar gula darah melonjak dengan cepat, sehingga bisa memberatkan kerja pankreas dalam menghasilkan insulin, meningkatkan risiko kegemukan, serta membuat kadar gula dalam darah melebihi batas normal atau hiperglikemia. Saat berpuasa, batasan gula harian yang boleh kamu konsumsi dan dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan RI adalah 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan per hari.

2. Makanan mengandung gas

makanan-mengandung-gas

Selain tidak boleh mengonsumsi gula berlebihan, saat puasa kamu juga tidak diperbolehkan makan makanan yang mengandung gas seperti nangka, kol, durian, dan kedongdong. Karena makanan tersebut bisa merangsang peningkatan asam lambung di dalam tubuh sehingga bisa mengganggu aktivitas kamu selama berpuasa. Pasalnya, kamu akan rentan mengalami gejala sakit mag seperti kembung, mual, perih, dan nyeri. Selain itu, sebaiknya kamu juga menghindari mengonsumsi makanan yang terlalu pedas, terlalu asam, dan minuman berkarbonasi yang akan merangsang peningkatan asam lambung.

3. Gorengan

gorengan

Sebagai orang Indonesia kita sangat menyukai makanan yang diolah dengan cara digoreng. Tak heran, gorengan menjadi makanan favorit terlebih selama bulan puasa. Sebenarnya mengonsumsi gorengan saat berbuka bukanlah suatu masalah, asalkan tidak berlebihan.

Tapi alangkah lebih baik jika kamu membatasi konsumsi gorengan, terutama makanan yang digoreng dengan minyak berulang yang dipakai. Hal itu dikarenakan gorengan mengandung lemak jenuh yang jika dikonsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko obesitas dan kolesterol jahat dalam tubuh. Tak hanya itu, mengonsumsi gorengan berlebihan juga dapat melambatkan pengosongan lambung, sehingga asam lambung akan naik dan tenggorokan menjadi panas.

4. Makanan dan minuman yang mengandung kafein

makanan-mengandung-kafein

Tak hanya ketiga makanan di atas yang harus kamu hindari selama bulan puasa, sebaiknya kamu juga menghindari makanan dan minuman yang mengandung kafein seperti cokelat, teh, kopi, dan minuman bersoda saat puasa.

Hal ini karena kafein dapat menimbulkan efek diuretik, yaitu efek yang bisa menyebabkan kamu menjadi sering buang air kecil dan membuat kamu merasa cepat haus. Kondisi itu tentu akan mengganggu aktivitas kamu selama puasa. Tak hanya itu, mengonsumsi kafein dalam kondisi perut kosong juga bisa mengiritasi dinding lambung dan meningkatkan produksi asam lambung.

5. Makanan terlalu asin

makanan-terlalu-asin

Makanan yang terlalu asin juga harus dihindari selama berpuasa, karena efeknya bisa memicu darah tinggi dan hipertensi. Kandungan garam yang tinggi bisa membuat potassium dan sodium dalam tubuh menjadi berantakan. Niat detoks kamu saat berpuasa pun terhambat karena garam yang tinggi membuat racun dari dalam tubuh sulit dikeluarkan.

Tak hanya itu, kamu pun akan merasa lebih haus dan bisa membuat tubuh kekurangan cairan alias dehidrasi. Hal itu tak lain karena garam bisa mengikat air dari tubuh lalu ditahan di sela-sela sel, jadi cairan tidak disebarkan ke seluruh tubuhmu dengan baik.