Tips Agar Tidak Lemas Saat Puasa

Salah satu keluhan umum orang yang berpuasa adalah rasa lemas sepanjang hari. Hal ini bisa jadi merepotkan, karena aktivitas kita harus tetap berjalan seperti biasa selama puasa seperti bekerja, kuliah, atau bersekolah. Jangan khawatir, sebab lemas harusnya tidak terjadi saat berpuasa. Apa saja yang perlu diperhatikan agar tidak lemas saat puasa?

lemes

  1. Berbuka puasa

    Menjelang berbuka puasa biasanya kita sudah menyiapkan semua makanan di meja. Mulai dari takjil, gorengan, camilan, hingga makanan berat. Dalam berbuka puasa, sebaiknya urutkan menu yang akan dimakan mulai dari makanan manis yang mudah diserap tubuh sehingga dapat mengembalikan energi secara cepat seperti kurma, air kelapa, susu, atau jus. Pastikan menghindari makanan manis yang mengandung banyak gula pasir atau pemanis buatan (misalnya gula diet) seperti aspartam. Usahakan rasa manis yang kamu konsumsi adalah manis alami, atau gula aren, atau madu. Pisang bisa jadi pilihan mudah untuk memenuhi rasa manis dan kenyang secara cepat karena kaya magnesium, kalium, dan karbohidrat. Hindari minuman dingin agar perut tidak kembung.

  1. Makanan utama

    Mulailah makan berat selepas salat tarawih, atau minimal 30 menit setelah berbuka. Hal ini untuk memberi waktu kepada pencernaan agar tidak bekerja terlalu berat. Makanlah seperti biasa namun hindari makanan tinggi dan kalori seperti gorengan, makanan bersantan, gulai, dan lain-lain. Pastikan juga kamu sudah meminum setidaknya 5-6 gelas air putih sejak berbuka. Bisa dibagi antara waktu berbuka, selepas tarawih, dan sebelum tidur.

  2. Sahur

    Sahur adalah momen penting selama berpuasa, karena menentukan kondisi kita selama berpuasa. Menu sahur yang kurang tepat akan membuat puasa terasa lebih berat karena kita jadi lebih cepat haus, lemas, mengantuk, dan sebagainya. Untuk itu, nikmati santap sahur dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah dan olahan gandum seperti oatmeal, roti gandum, pasta gandum, ubi, atau bubur kacang hijau. Kaborhidrat kompleks semacam ini lebih lama dicerna tubuh sehingga membuat kita kenyang lebih lama, gula darah lebih stabil, dan mood juga lebih terjaga. Hindari kopi, teh, makanan berlemak tinggi, karena akan memacu metabolisme sehingga kita lebih cepat haus. Sebaliknya, kurang protein dan serat juga dapat membuat metabolisme melambat sehingga kita merasa lemas seharian.

  1. Porsi makan

    Saat puasa, kita sulit mengukur porsi makan normal yang biasa kita makan. Hal ini karena terbatasnya waktu makan hanya pada sahur dan berbuka. Selain itu, sering kali kita masih merasa kenyang saat sahur akibat terlalu banyak makan ketika berbuka. Sehingga tanpa sadar hal ini mempengaruhi porsi makan sahur kita. Pastikan kamu menakar porsi makanmu dengan cukup, tidak kurang dan juga tidak lebih banyak dari biasanya.

  1. Tidur

    Tahukah kamu bahwa kebanyakan lemas dan mengantuk selama puasa bukan diakibatkan rasa lapar tapi jam tidur yang berantakan? Selepas tarawih biasanya kita masih beraktivitas ringan, hingga tidak terasa hari sudah larut malam. Namun kemudian sudah harus bangun untuk sahur dan salat subuh. Setelah itu matahari mulai terbit dan kita sudah harus segera beraktivitas. Untuk itu, seimbangkan jam tidur yang sesuai sehingga tubuh kita tetap mendapatkan istirahat yang cukup.