Bau mulut adalah hal yang sering dikhawatirkan selama bulan Ramadhan. Hampir semua orang pernah mengalaminya dan menjadi hal yang perlu diperbaiki karena sangat mempengaruhi kepercayaan diri. Meskipun di dalam hadist telah disebutkan bahwa bau mulut orang yang berpuasa lebih harum daripada bau parfum, namun kamu tidak boleh menyalah artikan isi hadist ini sehingga membuatmu mengabaikan kesehatan mulutmu. Contoh nyata bahwa perawatan mulut sangat penting adalah bahwa Rasulullah sering menggunakan siwak saat puasa untuk membuat mulut beliau tetap segar. Lalu, apa yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi bau mulut tersebut dan membuat mulutmu tetap segar selama berpuasa? Berikut tips yang bisa kamu praktikan.
1. Bersihkan Lidahmu
Bakteri di dalam mulut selalu membuat lapisan biofilm yang membuatnya tetap bertahan hidup dalam rongga mulut. Jika lapisan biofilm dalam mulut ini bercampur dengan sisa makanan, maka akan menimbulkan bau yang tak sedap. Untuk mengatasinya, lidahmu dapat kamu bersihkan dengan tongue scraper khusus atau yang melekat di belakang kepala sikat gigi. Kamu juga dapat meminta rekomendasi dari dokter gigimu tentang tongue scraper yang sesuai denganmu. Membersihkan dengan lembut lidahmu 2 kali sehari adalah cara paling efektif untuk menghilangkan lapisan biofilm yang diciptakan oleh bakteri dan jamur sehingga bau mulutmu terkontrol.
2. Sikat Gigi Teratur
Pastikan kamu selalu sikat gigi selama 4 menit sebanyak 2 kali sehari. Ketika menyikat gigi kamu sebaiknya membersihkan gigi dan gusi secara mendalam apalagi setelah minum atau makan susu dan produk olahannya, ikan, dan daging saat sahur.
3. Gunakan Benang Floss Sesering Mungkin
Flossing atau bersihkanlah celah gigi dengan benang floss sebaiknya kamu lakukan setiap hari. Pilihlah benang floss yang tak beraroma sehingga kamu dapat mendeteksi bagian mana dari gigimu yang mengeluarkan bau tidak sedap. Setelah menemukananya kamu dapat membersihkan spot tersebut secara lebih mendalam.
4. Siwak
Bagi kamu yang sedang berpuasa kamu sebaiknya menggunakan siwak setiap hari. Siwak adalah kayu yang digunakan untuk membersihkan gigi yang terbuat dari ranting pohon arak (Salvadora persica). Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa siwak sangat efektif untuk membersihkan mulut. Bahkan penggunaan siwak adalah sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah.
5. Banyak Minum Air
Potensi munculnya bau mulut lebih tinggi di saat kamu berpuasa karena mulutmu dalam keadaan kering selama sehari penuh. Untuk menguranginya, kamu sebaiknya minum banyak air di kala berbuka dan sahur sehingga dalam waktu puasa mulutmu tetap terhidrasi. Bagi kamu yang menggunakan gigi palsu, sebaiknya kamu merendamnya di dalam mouthwash yang mengandung antibiotik selama semalam.
6. Kunjungan Rutin ke Dokter Gigi
Mengunjungi dokter gigimu secara rutin minimal 2 kali setahun juga sangat penting dilakukan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui adanya lubang di gigi atau celah gigimu yang dapat menyimpan sisi makanan sehingga mengeluarkan bau tidak sedap. Jika ditemukan adanya kerusakan tersebut, dokter gigimu dapat menanganinya dengan cepat.