Gastritis atas maag, secara sederhana adalah mekanisme pencernaan yang berjalan kurang sempurna. Ketika mencerna makanan, lambung akan otomatis mengeluarkan asam untuk menghancurkan makanan sehingga mudah dicerna. Namun pada penderita maag, akibat pola makan yang tidak teratur, stress, serta beberapa kelainan organ pencernaan, kinerja lambung menjadi berantakan. Sehingga asam lambung yang sedianya melumat makanan, malah melukai lambung itu sendiri.
Kunci aman pencernaan bagi penderita maag adalah menghindari makanan yang memicu produksi asam lambung, mengandung gas (karena hal ini mengganggu keseimbangan gas dan asam lambung), atau sulit dicerna sehingga memberatkan kerja lambung. Penderita maag membutuhkan perlakuan khusus selama menjalani puasa. Walaupun menderita maag, kamu tetap bisa berpuasa dengan normal, asal kamu memperhatikan asupan makanan saat sahur dan berbuka. Berikut daftar makanan yang harus dihindari penderita maag selama puasa:
Soda
Minuman berkarbonasi ini banyak digemari karena rasanya yang segar. Namun penderita maag sebaiknya menjauhi soda karena karena mengandung banyak gas yang kurang baik bagi lambung. Akibatnya kamu akan merasa kembung, banyak bersendawa, dan terasa sebah yang tidak nyaman di perut.
Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng banyak mengandung minyak yang memiliki kandungan lemak tinggi. Bagi penderita maag, makanan berlemak akan memicu produksi asam lambung yang membuat perut terasa perih dan sakit.
Makanan tinggi lemak
Menyambung poin sebelumnya, makanan tinggi lemak yang harus dihindari antara lain makanan bersantan, susu full cream, daging sapi, daging kambing, serta berbagai olahan dairy seperti krim, keju, dan lain-lain. Dan sebagainya. Makanan tinggi lemak semacam ini boleh saja dikonsumsi penderita maag dalam interval waktu tertentu, misalnya sepekan sekali.
Sayur-buah tinggi gas
Sayur dan buah juga tak selama baik untuk penderita maag. Hal ini karena beberapa sayur dan buah memiliki kandungan gas yang tinggi sehingga buruk untuk kondisi pencernaan penderita maag, antara lain: sawi, kol, brokoli, nangka, durian, kedondong, pisang ambon, dan buah-buahan yang dikeringkan.
Sumber karbohidrat tertentu
sumber karbohidrat seperti ketan, mie, pasta, talas, dodol, jagung, bihun, dan segala turunan olahannya sebaiknya dihindari oleh penderita maag karena dapat memicu naiknya asam lambung.
Makanan fermentasi
Makanan fermentasi seperti oncom dan tape, dalam proses pembuatannya menggunakan ragi. Oncom dan tape dapat meningkatkan produksi asam lambung, sehingga kurang baik dikonsumsi penderita maag. Uniknya, beberapa makanan fermentasi seperti yogurt dan tempe justru baik dikonsumsi penderita maag.
Makanan yang merangsang kerja pencernaan
Beberapa jenis makanan dapat merangsang kinerja pencernaan sehingga memberatkan tugas lambung, antara lain makanan pedas, asam, bercuka, kopi, dan mengandung banyak merica.