Bulan Syawal telah kita lewati, kini bulan Dzulqa’dah. Bulan Dzulqa’dah merupakan salah satu bulan mulia dan istimewa, dan termasuk salah satu bulan haram. Bulan haram lainnya, yaitu Zulhijah, Muharram, dan Rajab. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَٰتِلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ
Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.
Adapun amalan-amalan yang kita dapat lakukan, pahala yang kita dapat akan dilipat gandakan oleh Allah. Amalan-amalan soleh yang dianjurkan untuk kita lakukan di bulan ini, seperti: perbanyak puasa sunah, perbanyak salat sunah, membaca Al Qur’an dan mentadaburinya, perbanyak doa, perbanyak dzikir, perbanyak berbuat baik, infak, sedekah, mendengarkan kajian, berkahlak baik dan ibadah umrah. Namun, karena pandemi ibadah umrah belum bisa ya, Dear. Di rumah aja, kita bisa perbanyak ibadah yang biasa kita lakukan.
Begitu juga, dosa yang kita lakukan niscaya akan dilipat gandakan oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Jangan sampai kita menganiaya diri kita dengan perbuatan dosa. Di bulan ini perbanyak amalan-amalan soleh dan jauhi maksiat.
Inilah saatnya untuk memanfaatkan bulan Dzulqa’dah dengan menyibukkan diri dengan kegiatan positif yang dapat meningkatkan iman kita di bulan Dzul qa’dah. Yuk, selalu semangat beribadah!
