Keistimewaan 10 Hari Terakhir Ramadan

Tak terasa bulan Ramadan segera pergi meninggalkan kita. Kita sudah memasuki 10 hari terakhir Ramadan berarti kita sudah memasuki fase Itqun minan nar (pembebasan dari neraka). Di akhirat nanti terdapat surga dan neraka. Untuk masuk surga itu tidak sulit, menyingkirkan batu dari jalan yang sekiranya akan membahayakan orang itu bisa membuat masuk surga.

Sebagaimana diriwayatkan oleh sahabat Salman Al Farisi:

“Adalah bulan Ramadhan, awalnya rahmat, pertengahannya maghfiroh dan akhirnya pembebasan dari api neraka.”

Sepuluh terakhir ini merupakan penutupan bulan Ramadan, sedangkan amal perbuatan itu tergantung pada akhirnya. Sepuluh akhir Ramadan merupakan pamungkas bulan ini, sehingga hendaknya setiap manusia mengakhiri Ramadhan dengan kebaikan, yaitu dengan mencurahkan daya dan upaya untuk meningkatkan amaliyah ibadah di sepanjang sepuluh hari akhir Ramadhan ini.

Dalam sepuluh hari terakhir Ramadan terdapat turunnya malam lailatul qadar yaitu malam kemuliaan yang lebih baik dari 1000 bulan. Bulan Ramadan adalah bulan diturunkan di dalamnya AlQuran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan dari petunjuk dan pembeda antara yang hak dan yang batil.

Alquran dan hadits sahih menunjukkan bahwa lailatul qadar itu turun di bulan Ramadhan. Dan boleh jadi di sepanjang bulan Ramadhan semua, lebih lagi di sepuluh terakhir Ramadhan

Maka, kita diperintahkan untuk memperbanyak ibadah di 10 hari terakhir Ramadan. Pada malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan terdapat malam Lailatul Qadar, kita dianjurkan untuk menemukan malam Lailatu Qadar dengan memperbanyak membaca Al Qur’an, menghidupkan qiyamul lail (salat isya, tarawih, witir, dan salat subuh berjama’ah), berdzikir, dan i’tikaf.

Beri’tikaf di masjid bisa digantikan dengan beribadah dan menghidupkan malam lailatul qadar dari rumah. Dengan selalu berdoa:

اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka ‘afuwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku.

Semoga kita semua menemukan Lailatul Qadar ya, Dear. Aamiin.