Bulan Muharram merupakan bulan dimana Allah menyelamatkan Nabi Musa serta orang-orang Yahudi dari kejaran Fir’aun pada hari kesepuluh Muharram. Sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT, mereka pun kemudian berpuasa setiap tanggal 10 Muharram. Puasa pada hari kesepuluh Muharram ini disebut juga dengan Puasa Asyura. Selain itu juga terdapat Puasa Tasu’a yang dianjurkan untuk dilakukan pada hari sembilannya. Adapun manfaat puasa di bulan Muharram dapat dirangkum sebagai berikut.
1. Puasa yang paling utama setelah bulan Ramadhan
???????? ?????????? ?????? ?????????? ?????? ????? ???????????. ?????????? ?????????? ?????? ????????????? ??????? ?????????
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah (puasa) di bulan Allah Muharram. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam”.
2. Puasa Asyura menghapuskan dosa setahun yang lalu.
Rasulullah SAW bersabda:
????????? ?????? ??????????? ?????????? ????? ??????? ???? ????????? ????????? ??????? ????????
“Puasa hari ‘Asyura, sungguh aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun yang telah lalu.” (HR. Muslim)
3. Berpuasa 2 hari untuk menyelisihi puasa orang Yahudi
Umat Islam dianjurkan untuk berpuasa selama dua hari, yakni Puasa Tasu’a pada 9 Muharram dan Puasa Asyura pada 10 Muharram. Hal ini untuk menyelisihi puasa orang Yahudi yang hanya belangsung satu hari pada hari kesepuluh Muharram.
Imam Nawawi RA menyebutkan Imam Asy Syafi’i dan ulama Syafi’iyyah, Imam Ahmad, Ishaq dan lainnya mengatakan bahwa, “Disunnahkan berpuasa pada hari ke-9 dan ke-10 sekaligus, karena Rasulullah SAW yang berpuasa pada hari ke-10, berkeinginan juga berpuasa pada hari ke-9.”
Rasulullah bersabda,
???????? ??????? ????????? ???????? ????????
“Kita lebih berhak (untuk mengikuti) Nabi Musa daripada mereka. Kemudian untuk menyelisihi perbuatan orang-orang Yahudi, beliau menganjurkan untuk berpuasa tanggal 9 dan 10 Muharram”.
Dari berbagai sumber