Bersama Dr. Miftah Faridl
Ramadhan sering disebut sebagai syahrun Mubarak, bulan yang penuh keberkahan. Makna dari keberkahan adalah rahmat Allah, kasih sayang Allah, akan diberikan kepada kita. Keberkahan itu bias berupa kenikmatan, kemantapan, kemaslahatan, kesehatan, kemudian ketaatan kepada Allah. Kita sering mendengar kata barakah di berbagai tempat dan kesempatan. Misalnya saja dalam doa untuk menempati rumah baru, robbi anzilni munzalan mubarakan, yang artinya, Ya Allah, jadikan rumahku tempat tinggal yang penuh keberkahan. Apa itu rumah yang berkah? Yaitu rumah yang dipenuhi ketenangan, kedamaian.
Keberkahan juga selalu kita doakan untuk pasangan yang baru menikah. Barakallahu laka, wa Baraka alayka,wa jam’a bayna kuma fii khair. Keberkahan yang kita harapkan di sini adalah cinta kasih, kedamaian, dan sebagainya. Alquran berjanji, dalam Surat Al-A’raf ayat 96, “Jika penduduk sebuah negara beriman dan takwa kepadaKu, maka akan Aku turunkan keberkahan dari langit dan menumbuhkan keberkahan dari bumi.”
Keberkahan ini amat beragam macamnya dalam berbagai aspek. Pernikahan yang berkah adalah pernikahan yang mawaddah warrahmah dan membahagiakan. Rumah yang berkah adalah rumah yang nyaman, penghuninya merasa damai mendiaminya, Kalau kita melaksanakan rangkaian ibadah dengan baik, terutama di Bulan Ramadhan, Allah akan menganugerahkan keberkahan ini kepada kita. Sebagaimana dalam kutipan ayat di atas, bahwa pintu-pintu keberkahan adalah iman dan takwa. Yang indikatornya bias berupa sabar, mengendalikan emosi, amanah memenuhi janji, mudah memaafkan, dan lain-lain.
Semakin taat kita, semakin dekatlah keberkahan itu. Sebaliknya, semakin banyak perilaku kita yang bertentangan dengan perintah Allah, maka keberkahan akan semakin sirna. Banyak kita dapati, misalnya, rumah mewah yang di dalamnya penuh konflik, banyak mengalami musibah, ini contoh absennya keberkahan.
Kesimpulannya, berkah adalah bagaimana kita dalam Bulan Ramadhan ini menikmati Ramadhan, memperoleh manfaat dari puasa, bertambah sehat secara fisik dan mental, memperoleh ampunan dari Allah SWT. Dengan puasa, diharapkan kita memperoleh keberkahan ini. Contohnya dengan bertambah ketaatan kita kepada Allah SWT, dan maslahat bagi diri kita dan orang lain. Insya Allah.
Foto: Dok. Google