Riasan wajah rasanya kurang sempurna tanpa sapuan bedak. Pulasan bedak memang jadi finishing touch yang siap membuat wajah tampak lebih flawless. Fungsinya pun kini tak hanya sekedar untuk menutupi kekurangan pada kulit wajah atau mencerahkan saja. Produk bedak memang kian beragam jenis dan fungsinya. Tiap produk bedak kini mempunyai fungsi khusus yang menyesuaikan dengan kebutuhan kulitmu. Ada loose powder, two-way cake powder, hingga blotting powder. Masih bingung dengan fungsi hingga perbedaan berbagai jenis bedak? Scroll down!
Jenis bedak dan fungsinya:
1. Loose powder atau bedak tabur.
Dear Me Beauty – Airy Poreless Powder-Natural
Loose powder atau bedak tabur bisa dikatakan menjadi jenis bedak yang cukup familiar di kalangan beauty enthusiast. Sesuai dengan namanya, jenis bedak ini memiliki tekstur yang tidak padat atau berupa bubuk partikel kecil. Jenis bedak ini memiliki tekstur yang ringan dan kerap diaplikasikan untuk hasilkan riasan wajah yang natural. Jenis bedak ini cenderung cocok untuk semua jenis kulit, termasuk untuk kamu yang memiliki jenis kulit berminyak.
2. Two-way cake powder.
Wardah – New Wardah Lightening Two Way Cake Light Feel 01 Light Beige
Satu lagi jenis bedak yang kerap jadi andalan untuk hasilkan makeup look yang menawan, apalagi kalau bukan two-way cake powder. Jenis bedak yang satu ini biasanya memiliki seperti bedak padat dan telah dilengkapi foundation di dalamnya. Jadi, saat kamu mengaplikasikan pada wajah terlihat seperti telah menggunakan alas bedak. Hasil akhir matte-nya lebih tahan lama dan coverage-nya juga tinggi. Sebaiknya two-way cake powder tidak dipakai setiap hari, karena berpotensi menutup pori dan menimbulkan jerawat jika tidak dibersihkan dengan benar.
3. Compact powder atau bedak padat.
ZOYA Cosmetics – ZC TWC NW Blossom 01 Old
Bedak padat juga kerap dipilih banyak orang untuk menyempurnakan riasan wajah. Bedak yang cocok untuk hasilkan riasan natural ini memiliki fungsi yang sama dengan loose powder, namun teksturnya lebih padat. Beberapa bedak padat biasanya dilengkapi vitamin E, pelembab, hingga UV protection.
4. Blotting powder.
ZOYA Cosmetics – ZC Blooting Powder
Jenis blotting powder mungkin terdengar asing, bukan? Apa itu blotting powder? Blotting powder adalah salah satu jenis bedak yang diformulasikan khusus untuk menyerap kelebihan minyak di wajah. Dengan menggunakan blotting powder, riasan wajah akan tetap terlihat matte dan bebas minyak seharian.
5. Finishing powder.
Jacquelle – Jacquelle Tone Up Powder – Pure
Finishing powder merupakan jenis bedak yang diaplikasikan setelah menggunakan pelembab, SPF, foundation, BB cream hingga concealer. Setelah mengaplikasikan finishing powder, barulah kamu bisa menyapukan bedak, blush on, bronzer, hingga highlighter. Bedak ini biasanya digunakan setelah mengaplikasikan setting powder untuk membuat kulit terlihat lebih halus.
6. Translucent powder atau bedak transparan, tanpa warna.
Dear Me Beauty – Airy Poreless Powder-Translucent
Translucent powder ini termasuk ke dalam jenis setting powder, tujuannya untuk ‘mengunci’ primer, foundation, dan concealer yang telah diaplikasikan pada wajah. Jenis bedak ini tidak akan menambah warna di wajah karena tidak memiliki warna atau transparan. Bedak ini juga mampu membantu menyerap minyak dan kurangi kilap pada wajah. Bedak yang satu ini memang dirancang untuk membuat makeup menempel dengan maksimal.
Sudah jelas, kan, harus menggunakan jenis bedak yang mana?