Keistimewaan Salat Dhuha

Salat dhuha yang sudah sering digaungkan untuk umat Islam. Salat sunnah ini merupakan salat sunnah yang sangat dianjurkan. Salat sunnah yang biasa dilakukan pada pagi hari saat matahari sudah naik atau jam delapan pagi hingga 15 menit sebelum waktu salat dzuhur. Cukup dengan mengerjakan paling sedikit dua rakaat dengan sekali salam dan paling banyak delapan rakaat.

Tentu mengerjakan salat sunnah dhuha ini tidak hanya menjalankan sunnah Nabi shalallahu alaihi was salam saja, tetapi banyak keistimewaan dari salat dhuha. Keistimewaan salat dhuha ini adalah ganjaran untuk yang mengerjakannya. Apa aja keistimewaan salat dhuha? Yuk, keep scrolling!

  1. Dosa-dosa akan diampuni.

Merasa diri banyak dosa? Salat sunnah ini bisa membantumu untuk meminta ampun kepada Allah. Niatkan salat dhuha karena Allah dan rutinkanlah mengerjakannya setiap hari. Dengan atas izin Allah diampuni dosa-dosa. Maksimalkan ibadah dengan salat tahajud juga ya, Dear!

Rasulullah shalallahu ‘alaihi was salam bersabda: Barang siapa yang selalu mengerjakan shalat dhuha, niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan. (H.R. Tirmidzi)

2. Tergolong orang yang bertaubat kepada Allah.

Sudah diampuni dosa-dosa, dicatat juga sebagai hamba yang bertaubat. Sebagai salat sunnah yang dianjurkan, tentu salat dhuha memiliki peranan penting dalam kehidupan. Bagi yang rutin mengerjakannya tentu merasakan dampak positif dari ibadah sunnah ini.

“Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang bertaubat”. (H.R. Hakim)

Biidznillah, siapapun yang mengerjakan shalat dhuha akan Allah catat sebagai hamba yang bertaubat. Jangan lupa setelah shalat dhuha selalu meminta ampun kepada-Nya atas semua dosa-dosa yang telah diperbuat.

3. Akan masuk surga bagi yang istiqamah shalat dhuha.

Salat sunnah ini juga mendapat balasan di akhirat kelak. Surga sebagai balasan orang yang mengerjakan shalat dhuha. Sebagaimana yang dikatakan Rasulullah pada sebuah hadis: Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu dhuha. Apabila kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, ‘Di manakah orang-orang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan salat dhuha? Ini adalah pintu untuk kalian. Masuklah dengan rahmat Allah subhanahu wa ta’ala. (H.R. At-Thabrani)

4. Allah akan mencukupkan rezeki.

Memulai aktifitas di pagi hari dengan salat dhuha. Salat dhuha memang berkaitan erat dengan rezeki, Dear. Dengan salat dhuha terlebih dahulu di pagi hari akan mempermudah rezeki dan aktifitas kita seharian. Sebagaimana hadis Qudsi berikut ini: Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu. Niscaya Aku (Allah) akan mencukupi di akhir harimu. (H.R. Abu Darda)

5. Dihitung sebagai sedekah.

Betapa sayangnya Allah subhanahu wa ta’ala kepada makhluknya. Dengan amalan yang sedikit pada salat dhuha akan Allah subhanahu wa ta’ala balas dengan pahala yang besar. Salat dhuha dua rakaat bisa menyelamatkan 360 sendi pada tubuh. Jikapun sendi kita sakit tentu akan lebih mahal menyembuhkannya. MasyaAllah, dengan salat sunnah minimal dua rakaat saja sudah bersedekah untuk sendi sendiri.

“Sesungguhnya setiap manusia keturunan Adam diciptakan memiliki 360 persendian.” (HR. Muslim no. 2377)

“Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada ma’ruf adalah sedekah, mencegah kepada yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, makan cukuplah mengerjakan dua rakaat shalat dhuha”. (H.R. Muslim)

6. Dicatat sebagai ahli ibadah.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Barang siapa yang shalat dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barang siapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang ahli ibadah. Barang siapa yang mengerjakan sebanyak enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barang siapa yang mengerjakan sebanyak delapan rakaat, maka tulis dia sebagai orang taat. (H.R. At-Thabrani)

Semakin hari semakin menjadi lebih baik. Dicatat sebagai ahli ibadah oleh Allah tentu menjadi harapan setiap hamba. Salat dhuha yang dilakukan secara konsisten tentu akan mendapatkan pahala dan ganjaran yang Allah hendaki. Shalat dhuha juga bisa mengubah hidup. Lengkapi juga dengan ibadah salat tahajud di sepertiga malam.

Wallahu a’lam bishawab.