GSK Consumer Healthcare Indonesia bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan didukung oleh Kementrian Kesehatan membuat suatu gerakan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam penanganan Demam Berdarah Dengue. Gerakan nasional yang dinamai “Bersama Melawan Demam Berdarah” ini resmi diluncurkan dada 3 Februari 2016 di Hotel JW Marriot Jakarta. Acara ini dihadiri oleh berbagai narasumber yakni, Presiden Direktur PT. Sterling Product Indonesia (GSK Consumer Health Indonesia) Pawan Sud, Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI DR. dr. Aman B. Pulungan Sp. A(K), Guru besar Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis FKUI Prof. DR. dr. Sri Rezeki Hadinegoro, Sp. A(K), Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik – Kementrian Kesehatan RI Drg. Vensya Sitohang, M. Epid, serta Mona Ratuliu sebagai public figure dan sosok seorang ibu.
Dapat diketahi Indonesia termasuk dalam kategori A (endemik tinggi), yang berarti penyakit DBD merupakan alasan utama rawat inap dan salah satu penyebab utama kematian pada anak. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatat di tahun 2014, terdapat 71.668 kasus DBD dengan 614 kasus kematian. Hal lain yang mengejutkan adalah GSK Consumer Healthcare Indonesia melakukan penelitian terhadap 1000 responden dan mengungkapkan bahwa 97% masyarakat Indonesia mengetahui tentang demam berdara, tetapi hanya dapat menyebabkan tiga gejala saja. Serta 65% dari responden tersebut masih tidak mengetahui obat yang harus dihindari dan berpotensi dapat meningkatkan resiko gangguan lambung.
Fakta mengenai Demam Berdarah Dengue:
1. Menurut WHO, Demam Berdarah Dengue adalah suatu penyakit dengan vektor melalui gigitan nyamuk yang sudah terinfeksi oleh virus dengue. Vektor utama dalam Demam Berdarah Dengue adalah nyamuk Aedes aegypti.
2. Berikut gejala bila terkena Demam Berdarah Dengue yang terjadi pada 2-7 hari, setelah masa inkubasi 4-10 hari setelah gigitan nyamuk yang terinfeksi:
- Panas tinggi (39° C) dengan gejala berikut
- Sakit kepala berat
- Nyeri pada belakang mata
- Nyeri otot dan sendi
- Mual
- Ruam dan kemerahan
Bila ini terjadi pada anak, Anda perlu mewaspadai beberapa hal seperti:
- Tidak ada perbaikan kondisi setelah suhu tubuh turun
- Menolak makanan dan minuman
- Muntah terus menerus
- Nyeri perut hebat yang berakibat anak rewel
- Lemah, lesu, ingin tidur terus
- Pucat, tangan dan kaki dingin
- Perdarahan pada b.a.b, muntah, serta menstrulasi yang berlebihan
- Tidak buang air kecil lebih dari 4-6 jam
3.Berdasarkan WHO, penanganan yang tepat untuk pasien Demam Berdarah Dengue dimlai dengan pemberian cairan yang cukup dan penanganan demam yang tepat. Parasetamol adalah obat yang direkomendasikan untuk mengurangi nyeri dan demam.