Hijab anti air bisa dicuci atau tidak ya? Bagaimana cara mencuci hijab waterproof? Pertanyaan ini salah satu pertanyaan yang kerap ditanyakan banyak orang. Seiring perkembangan tren fashion hijab, tren jilbab memang bukan hanya berkembang pada modelnya saja. Namun, juga berkembang pada pemilihan bahan yang kian nyaman dan inovatif, salah satunya adalah jilbab anti air.
Hijab water proof adalah Hijab anti air yang didesain khusus agar mampu menahan gemericik air. Sehingga pada saat hijab terkena percikan air, hijab water proof ini tidak akan basah dan bentuknya tidak akan berubah, tetap tegak pada bagian atas serta sangat lembut digunakan. Nah, banyak yang bingung apakah hijab yang satu ini bisa dicuci? Hijab anti air bisa dicuci, berikut cara mencuci hijab yang benar.
1. Cuci jilbab anti air dengan tangan.
Langkah pertama saat akan mencuci jilbab waterproof adalah pisahkan dengan baju lainnya dan masukan ke dalam ember bersama air dan sedikit deterjen lembut.
Demi menjaga serat dan tekstur hijab anti agar tetap awet, cuci jilbab anti air dengan tangan. Kucek lembut dan diamkan beberapa saat. Setelah itu, bilas dengan air bersih.
2. Peras hijab anti air.
Setelah jilbab waterproof dicuci bersih, peras hijab anti air menggunakan tangan. Jangan keringkan jilbab anti air menggunakan mesin pengering pada mesin cuci, tujuannya adalah agar airnya mampu meresap masuk ke dalam air.
3. Keringkan dengan digantung dan dianginkan.
Setelah jilbab anti air dalam keadaan setengah kering, kini saatnya mengeringkan hijab dengan sempurna. Karakteristik hijab anti sendiri mudah kering, sehingga tidak perlu dijemur di bawah terik matahari. Cukup digantung dan dikeringkan dengan diangin-anginkan saja. Biasanya hijab akan kering dalam waktu 30 menit.
4. Setrika suhu rendah.
Terakhir, agar hijab waterproof tetap awet dan tidak mudah bolong. Setrika jilbab segi empat waterproof dengan suhu rendah.
