Cara Mudah Merawat Hijab Beads

Tidak diragukan lagi, hijab dengan detail manik selalu mampu menyisipkan kesan elegan pada tampilan. Hijab beads memang kerap banyak dipilih untuk lengkapi tampilan anggun saat momen istimewa. Kerudung dengan detail payet atau manik-manik dipastikan harus dirawat secara khusus.

Dalam merawat hijab yang memiliki aksen beads atau payet memang tidak bisa sembarangan. Salah mencuci atau merawat hijab payet bisa membuat aksen manik cepat copot hingga merusak tekstur jilbab. Bingung harus mulai dari mana cara merawat hijab payet? Yuk, cek cara mudah merawat hijab beads di bawah ini!

1. Cuci Hijab Manik dengan Tangan.

1-8
BUY-SIMILAR-HERE--2

Poin utama dan terpenting dalam merawat jilbab berpayet adalah bagaimana cara mencucinya. Pisahkan hijab beads dengan baju lainnya saat akan dicuci. Hindari untuk mencuci hijab manik dengan menggunakan mesin cuci. Sebaiknya gunakan tangan saat akan mencuci hijab manik.

Rendam dan masukan hijab pada air yang telah diberikan deterjen khusus. Apabila terdapat noda yang susah dihilangkan kamu bisa menguceknya hanya pada bagian permukaan yang terkena noda saja. Cara ini untuk melindungi warna serta tekstur hijab. Sebaaiknya hijab manik dicuci menggunakan air dingin agar tekstur kainnya tidak cepat berubah.

2. Gunakan Deterjen Lembut dan Hindari Pelembut Pakaian.

2-7
BUY-SIMILAR-HERE--2

Pada saat saat proses mencuci jilbab manisk, sebaiknya kamu menggunakan deterjen khusus yang lembut dan hindari menggunakan pelembut pakaian. Produk softener sendiri bisa membuat tekstur hijab lebih mudah rusak.

Pemilihan sabun cuci atau deterjen juga perlu jadi perhatian. Gunakan deterjen khusus yang lembut sehingga tidak merusak tekstur. Selain menggunakan deterjen khusus, kamu juga bisa mencoba menggantinya dengan sampo atau sabun mandi bayi yang lembut.

Saat merendam hijab beads juga jangan terlalu lama. Merendam hijab manik terlalu lama membuat serat kain pada hijab berbulu dan cepat rudak. Sebaiknya rendam hijab sekitar 10-15 menit saja.

3. Keringkan dengan di Tempat Teduh.

3-4
BUY-SIMILAR-HERE--2

Kini hijab berpayet kamu telah dicuci dengan bersih, selanjutnya adalah proses pengeringan. Karakteristik kain sendiri akan cepat pudar dan mudah rusak jika terkena sinar matahari langsung, begitupun dengan hijab segi empat manik. Hindari menjemur di bawah sinar matahari langsung.

Tipsnya, jemur hijab pada tempat yang teduh atau tidak langsung terkena sinar matahari. Paparan sinar matahari yang terik dipercaya dapat memudarkan warna hijab dan membuat warnanya jadi lebih kusam.

Tekstur jilbab segi empat juga bisa berubah jika terkena langsung sinar matahari. Selain menjemurnya di tempat yang teduh, hijab beads juga bisa dikeringkan dengan cara diangin-anginkan saja dengan kipas angin.

4. Setrika dengan Suhu Rendah.

4-3
BUY-SIMILAR-HERE--2

Proses pengeringan selanjutnya adalah melicinkan hijab manik atau bagaimana cara setrika hijab manik yang benar. Agar tekstur dan aplikasi manik tidak copot, lapisi hijab dengan kain bersih dan tipis saat akan menyetrika jilbab manik.

Atur suhu setrika dengan mode rendah agar tidak tekstur kain tidak cepat rusak dan tidak mudah bolong. Sebaiknya kamu juga jangan menyetrika langsung pada bagian permukaan beads, karena akan membuat beads karena bisa merusak aksen manik pada hijab.

5. Simpan dan Gantung Hijab Payet di Tempat Kering.

5-2
BUY-SIMILAR-HERE--2

Cara menyimpan hijab manik juga tidak bisa sembarangan. Pastikan hijab yang sudah disetrika disimpan dan digantung di tempat yang kering dan tidak lembab. Kondisi lemari yang lembab dapat menimbulkan jamur yang bisa membuat hijab mudah bolong dan rusak.

Gantung hijab manik dengan menggunakan hanger celana. Lipat hijab menjadi dua untuk meminimalisir garis lipatan yang terbentuk dan membuat jilbab tampak tak rapi serta tidak mudah kusut ketika akan dipakai.

FOLLOW-NOW--1--9