5 Fakta dan Mitos tentang Menstruasi

Menjelang datang bulan, wanita biasanya menemukan gejala-gejala fisik yang berubah. Ada yang merasa sakit di bagian perut, badan pegal, dan keluhan lainnya. Bersamaan dengan gejala fisik ini, sering kita mendengar mitos dan fakta tentang menstruasi yang kebenarannya masih diragukan. Kepercayaan terhadap mitos yang salah bisa saja memberikan akibat buruk terhadap kesehatan. Untuk itu, mari kita lihat satu persatu fakta dan mitos tentang menstruasi berikut ini.

1. Wanita makan lebih banyak menjelang menstruasi.

FAKTA

Sebuah penelitian melalui Journal of Obstetrics and Gynaecology Research yang berjudul “Influence of dietary intake of dairy products on dysmenorrhea” menunjukkan bahwa rata-rata wanita mengonsumsi sekitar 110-500 kalori lebih banyak dari hari sebelum menstruasi. Ada perubahan hormon wanita yang menyebabkan naiknya nafsu makan.

2. Tidak boleh minum bersoda saat menstruasi.

BELUM TENTU

Menurut buku 101 Mitos Kesehatan karya Nutrifood Centre, belum ada fakta ilmiah yang menunjukkan pengaruh minuman bersoda terhadap kesehatan wanita, baik pengaruh positif maupun negatif. Para peneliti berpendapat bahwa mengonsumsi soda pada masa subur tidak memberikan efek samping apapun.

3. Minum susu mengurangi rasa sakit datang bulan.

FAKTA

Satu lagi fakta tentang menstruasi yang bermanfaat bagi kita, yaitu kandungan magnesium dan kalsium pada susu dapat meringankan rasa sakit datang bulan. Hanya saja bukan berarti meminum susu saat rasa sakit menyerang bisa langsung mengobati, melainkan kebiasaan minum susu yang rutin setiap harinya akan membantu meringankan rasa sakit saat datang bulan.

4. Mandi dan keramas saat datang bulan tidak baik bagi kesehatan.

MITOS

Faktanya justru mandi dengan air hangat bisa membuat badan lebih rileks sehingga mengurangi rasa sakit datang bulan. Mengompres perut dengan air hangat juga bisa meredakan kram.

5. Kurangi olahraga saat menstruasi

MITOS

Menstruasi bukanlah suatu kelainan. Kita bisa melakukan olahraga dengan normal selama kita tidak sedang kram perut dengan nyeri yang hebat. Olahraga juga dapat melancarkan aliran darah dan menghasilkan hormon endorfin yang membuat hati lebih senang.