5 Amalan yang Bisa Dilakukan saat Perempuan sedang Haid

Haid atau datang bulan adalah peristiwa biologis yang pasti akan dialami oleh para kaum hawa ketika sudah memasuki fasenya setiap bulan. Haid ditandai dengan keluarnya darah dari rahim yang akan berlangsung hingga siklus tertentu. Dalam keadaan haid atau datang bulan, kaum hawa tidak diperkenankan untuk melakukan ibadah karena masih belum suci.

Larangan puasa bagi perempuan haid tidak disebutkan dengan jelas dalam Al-Qur.’an surat Al Baqarah ayat 184-185. Namun, umat Muslim bisa membaca ketentuan hadits yang dinarasikan Aisyah RA,

مَا بَالُ الْحَائِضِ تَقْضِى الصَّوْمَ وَلاَ تَقْضِى الصَّلاَةَ فَقَالَتْ أَحَرُورِيَّةٌ أَنْتِ قُلْتُ لَسْتُ بِحَرُورِيَّةٍ وَلَكِنِّى أَسْأَلُ. قَالَتْ كَانَ يُصِيبُنَا ذَلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلاَ نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلاَةِ.

Artinya: “Kenapa gerangan wanita yang haid mengqadha’ puasa dan tidak mengqadha’ sholat?” Maka Aisyah menjawab, “Apakah kamu dari golongan Haruriyah?” Aku menjawab, “Aku bukan Haruriyah,” akan tetapi aku hanya bertanya. Dia menjawab, “Kami dahulu juga mengalami haid, maka kami diperintahkan untuk mengqadha’ puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadha’ sholat.” (HR Muslim).

Selain puasa, haid juga melarang perempuan melakukan salat wajib dan sunah. Aturan ini tertulis jelas dalam hadis yang dinarasikan oleh Fathimah bintu Abi Hubaisy RA,

فَإِذَا أَقبَلَتْ حَيضَتُكِ فَدَعِي الصَّلاَةَ، وَإِذَا أَدبَرَتْ فَاغْسِلِي عَنْكِ الدَّمَ ثُمَّ صَلِّي

Artinya: “Apabila datang masa haidmu, tinggalkanlah shalat; dan jika telah berlalu, mandilah kemudian shalatlah.” (HR Bukhari).

Amalan-amalan yang Bisa Dilakukan saat Perempuan sedang Haid

Berikut ini adalah amalan-amalan yang tetap bisa dilakukan saat perempuan sedang haid. Mari kita simak bersama, Dear!

Mendengarkan Lantunan Al-Qur.’an

Kamu tidak boleh membaca Al-Qur.’an, kendati demikian kamu tetap boleh untuk mendengarkan lantunan bacaan Al-Qur.’an, Dear. Ketika mendengarkan lantunan bacaan Al-Qur.’an, kamu sekaligus bisa menyimaknya untuk lebih menenteramkan hati ketika sedang haid.

Dari Aisyah Ra, ia berkata, “Rasulullah Saw. meletakkan kepalanya di pangkuanku saat aku sedang haid dan ia membaca Al-Qur.’an.”

Berselawat

Berselawat merupakan bukti cinta kasih kita kepada Allah dan para Rasul-Nya, jadi ketika kamu berselawat sama halnya dengan bersenandung kalimat-kalimat yang dapat memberikan ketenangan jiwa, Dear. Kamu boleh mengamalkan berbagai macam selawat ketika sedang haid atau datang bulan.

Berzikir

Berzikir adalah kalimat-kalimat tayibah yang bisa diamalkan oleh siapa pun dan keadaan bagaimanapun. Kamu bisa mengamalkan segala macam zikir ketika sedang haid, Dear. Mulai dari tasbih, tahmid, istigfar, dan sebagainya. Ketika sedang haid, berzikir sekaligus bisa menjadi  permohonan ampunan dari Allah Swt. dan berserah diri kepada-Nya.

Bersedekah

Banyak sekali bentuk sedekah yang bisa kita lakukan, Dear. Pada saat haid, kamu sangat diperbolehkan untuk melakukan amalan ini. Tidak terbatas pada materi semata, sedekah juga bisa dalam bentuk ilmu, berita baik, dan bantuan-bantuan lain.

Dalam hal bersedekah, Rasulullah SAW juga menyerukan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. “Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kamu dan perbanyaklah istigfar karena aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni neraka.” (HR. Muslim)

Menghadiri Salat Hari Raya

Meskipun ketika sedang haid kamu tidak diperbolehkan untuk beribadah, kamu tetap bisa menghadiri salat hari raya semacam Idulfitri, Iduladha, dan yang lainnya, lo, Dear. Kita bisa memposisikan diri duduk di bagian belakang para jemaah sembaru mendengarkan khotbah seraya mengilhami apa yang ustaz atau pendakwah khotbahkan.

Itulah 5 macam amalan yang tetap bisa perempuan lakukan ketika sedang haid atau datang bulan. Kendati dalam keadaan diri belum suci, tidak menghalangi kita untuk tetap mendekatkan diri kepada Allah Swt. ya, Dear. Semoga kita bisa istikamah dalam menunaikan amalan-amalan tersebut.

Temukan inspirasi fesyen menarik dan ilmu bermanfaat lainnya dalam HIJUP Magazine!

Sumber: buku hadis Islam dan kanal YouTube Doa Pedia.