Produsen kosmetika ramah lingkungan, The Body Shop mengundang rekan-rekan media untuk berpartisipasi dalam kampanye sayangi bumi bertajuk Enrich Not Exploit, It’s in Our Hand. Bertempat di Residence ONFIVE, Jakarta 7 April 2016. Didirikan oleh aktivis lingkungan Anita Roddick 40 tahun silam di Inggris, The Body Shop telah secara konsisten mengusung misi kepedulian lingkungan melalui etos kerja dan produk-produk eco-friendly.
CEO The Body Shop Indonesia Suzy Hutomo menjelaskan, The Body Shop memegang teguh prinsip 3P dalam berbisnis: planet, people, product. “Dame Anita Roddick sempat ditanya, apakah Anda aktivis atau pebisnis? Beliau mantap menjawab, ‘I’m an activist.’,” ujar Suzy. Spirit inilah yang terus diusung The Body Shop seluruh dunia, termasuk The Body Shop Indonesia. The Body Shop percaya adalah tugas manusia untuk memperkaya (enrich) bumi, bukan mengeksploitasi.
Turut hadir dalam acara ini Andien Aisyah yang berbagi pengalamannya sebagai konsumen The Body Shop. Penyanyi jazz yang terkenal dengan pola hidup sehatnya ini mengaku senang dapat berkontribusi dalam pelestarian bumi melalui The Body Shop. “Contoh yang paling kecil saja, dengan menukarkan kemasan kosong produk The Body Shop, kita akan mendapatkan diskon khusus,” ujar Andien. Dalam acara ini, The Body Shop berkolaborasi dengan tiga seniman muda Indonesia dalam mendesain replika botol produk The Body Shop: Chihita Fawzi, Talitha Maranilla, dan Diela Maharanie.