Salat Istikharah untuk Meyakinkan Pilihan

Nabi Muhammad SAW mengajarkan agar kita melakukan shalat Istikharah dalam segala persoalan hidup. Istikharah dianjurkan agar kiranya Allah memilihkan apa yang terbaik di antara dua atau lebih alternatif yang sedang dihadapi. Misalnya, memilih antara si A atau si B sebagai pasangan terbaik.

Istikharah pada hakikatnya adalah doa agar Allah mempermudah jalan seseorang guna meraih yang terbaik atau menutup jalan terjadinya sesuatu yang buruk. Allah berfirman : ‘Wasta’inu bis shobri was sholah’ (Minta tolonglah kepada Allah dengan sabar dan shalat). Adapun manfaat shalat istikharah antara lain :

1. Menghilangkan keraguan dalam menentukan pilihan
2. Menemukan pilihan terbaik sesuai atas petunjuk-Nya
3. Terhindar dari kesalahan dalam menentukan pilihan
4. Memantapkan hati dalam mengambil keputusan

Waktu yang paling utama dalam mengerjakan shalat Istikharah yakni pada 1/3 malam terakhir  (sekitar pukul 2 dini hari keatas) saat semua orang sedang tidur lelap. Istikharah dilakukan dengan shalat dua rakaat sunnah, dengan bacaan niat yang tidak jauh berbeda dari niat shalat sunnah lainnya: Ushalli sunnatal istikhaarati rak’ataini lillahi ta’aala (Aku niat shalat sunah Istikharah dua raka’at karena Allah Ta’ala). Kemudian dilanjutkan dengan berdoa sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW seperti diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Ahmad, dan lain-lain.

“Ya Allah, aku memohon pilihan-Mu yang terbaik untukku berdasar pengetahuan-Mu, serta memohon kekuatan berdasar kekuatan-Mu dan mengharap juga anugerah-Mu yang agung. Karena Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau Maha Mengetahui sedang aku tidak mengetahui, Engkau Maha Mengetahui semua yang gaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa persoalan ini baik untukku menyangkut agama, dunia, dan kesudahanku, maka wujudkanlah, sedang bila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini buruk untukku menyangkut agama, dunia, dan kesudahanku, maka jauhkanlah dariku dan jauhkan aku darinya, dan takdirlah untukku yang terbaik di mana pun dia berada serta jadikan aku puas dengannya. Tiada kekuatan untuk meraih manfaat, tidak juga untuk menampik mudharat kecuali bersumber dari Allah Yang Maha Agung.”

Doa ini dipanjatkan sambil menyebut atau menghadirkan dalam benak persoalan yang dihadapi.

Sumber:

101 Soal Perempuan yang Patut Anda Ketahui oleh M. Quraish Shihab

dan berbagai sumber