Penerimaan diri atau self acceptance diartikan Hurlock sebagai suatu tingkat kemampuan dan keinginan seseorang untuk hidup dengan segala karakteristik dirinya tanpa memiliki beban perasaan terhadap dirinya sendiri. Menerima diri sendiri juga berarti mensyukuri segala kelebihan maupun kekurangan yang diberikan Allah SWT, mempercayai bahwa apapun yang telah diberikan Allah adalah yang terbaik untuk dirinya.
Menerima diri sendiri merupakan langkah pertama yang harus diambil, untuk membangun kepercayaan diri yang kuat. Sebagaimana sering kita dengar, bahwa orang yang percaya diri akan memiliki aura positif yang bisa menarik perhatian orang lain.
Di sinilah banyak kesalahpahaman terjadi. Banyak orang yang sibuk mencari perhatian orang lain, mengagungkan apresiasi orang lain, tanpa terlebih dahulu mencintai dan mengapresiasi dirinya sendiri. Jika kita meletakkan kebahagiaan kita di atas kepuasan semua orang, kira-kira, kapan kita bisa benar-benar bahagia? Mungkin tidak akan pernah.
Saya, kamu, atau siapapun di luar sana mungkin akan kesulitan menilai dan mengukur sejauh mana kita bisa menerima diri sendiri. Selalu ada fase up and down, ada saat di mana kita merasa percaya atas kemampuan diri, tapi kadang kita pun berada di fase menyesali apa yang kita miliki.
Untuk membantu proses tersebut, beberapa poin di bawah ini bisa menjadi masukan.
1. Kenali Diri Sendiri
Cobalah tulis lima kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki. Baik itu dari fisik maupun sifat kamu. Jika kamu kebingungan dan bertanya pada orang lain, bisa jadi kamu belum mengenali dirimu sendiri. Jujurlah terhadap diri sendiri. Misalnya, seberapa bermasalahkah jika kita berbadan gempal dan berhidung pesek? Haruskah kita berhidung mancung untuk diterima oleh orang lain? Well, not everybody loves Angelina Jolie. Begitupun kita.
2. Realistis
Realistis juga berarti bisa mengukur apa yang kira-kira bisa dicapai dengan kelebihan yang dimiliki. Misalnya dengan tinggi badan yang kurang dari 165cm akan susah untuk menjadi pramugari. Tidak masalah, berarti ada posisi lain yang bisa kamu kejar.
3. Keberhasilan Orang Berbeda-beda
Oprah Winfrey sukses dengan menjadi talkshow host, Marck Zuckerberg sukses dengan penemuan Facebok, dan Bill Gates dengan pengembangan Microsoft-nya. Mungkin kamu, juga akan lebih sukses dengan apa yang kamu miliki saat ini. Temukan jalanmu sendiri dengan apa yang kamu punya.
4. Menghargai Potensi Diri
Mengakui kelebihan diri sendiri tak selamanya berarti sombong. Potensi merupakan titipan dari Allah untuk dikembangkan dengan optimal. Hargai setiap pencapaian yang kamu miliki dengan rasa syukur. Jangan sampai kelebihan ini kamu tutup tutupi sehingga menjadi kufur nikmat.
5. Salah itu Biasa
Belum pernah rasanya ada berita yang menceritakan kesuksesan seseorang tanpa kegagalan. Pernah jatuh, pernah sakit, pernah salah, pernah malu, pernah kecewa, itu biasa. Yang tidak biasa adalah mereka yang setelah jatuh bisa bangkit kembali.
Masih banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk bisa menerima diri sendiri dengan lebih baik. Mungkin setiap orang akan berbeda-beda caranya. Bagaimanapun itu, menerima diri sendiri pada intinya adalah mensyukuri setiap detil pemberian Allah SWT untuk kita. Semoga kita bisa menjadi pribadi yang pandai bersyukur. Amin.
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni’mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni’mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”(QS. 14:7)
Sumber From : Laiqa Magazine