Seakan ingin menutup manis pengujung tahun 2018, lini modest fashion Ria Miranda sukses menghantarkan twist tersendiri lewat pagelaran Ria Miranda Trunk Show 2019. Perhelatan mode tahunan dari label Ria Miranda kali ini memang berbeda, bukan hanya sebuah kreativitas dan konsistensi yang diuji, The Sixth Annual Riamiranda Trunk Show 2019 (RMTS 2019) juga menandai satu dekade Ria Miranda berkarya. Jadi, rasanya tidak berlebihan jika panggung runway RMTS 2019 kali ini ingin menyisipkan sesuatu yang tak biasa.
Digelar untuk keenam kalinya, RMTS 2019 berlangsung di Ballroom The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, pada Jumat (30/11). Ada dua koleksi yang dipresentasikan oleh Ria Miranda, yakni koleksi KOLASE dan DEDARE. KOLASE yang merupakan koleksi Spring and Summer 2019 ini terinspirasi ketika Ria tengah melakukan perjalanan ke Rijksmuseum Amsterdam, di sanalah dirinya menemukan lukisan dan motif-motif cantik yang menarik untuk diterjemahkan dalam koleksi pakaian, lahirlah KOLASE yang berarti penggabungan antara seni dan fashion. Sedangkan untuk DEDARE yang merupakan koleksi Fall Winter 2019 lebih memasukan nuansa lokal, koleksi ini terilhami dari para gadis Lombok yang kala menenun kain kerap berucap shalawat.
Menampilkan 60 Looks, koleksi KOLASE dan DEDARE merupakan lansiran Ria Miranda Signature yang tampil apik dalam balutan long dress, outerwear, rok panjang, celana panjang, hingga koleksi hijab. Meski masih dalam garis desain yang sama, yakni feminin dan chic, Ria Miranda rupanya ingin sedikit keluar dari zona nyamannya. Kejutan pun hadir! Motif yang biasanya yang hanya fokus pada floral pattern, tidak berlaku lagi pada koleksi KOLASE, koleksi ini terlihat berani mengkolaborasikan dalam sentuhan artsy pattern yang menghidupkan kembali gaya klasik Eropa seperti laces pattern.
Begitupun dengan cutting yang terlihat lebih modern, tak hanya sebatas potongan bergaya feminin seperti a-line cut, nampak pada beberapa koleksi pakaian dengan pengaplikasian drapery style. Menariknya lagi, pada persembahan fashion show kali ini, Ria Miranda rupanya juga ingin sedikit bereksplorasi dengan pilihan gaya lainnya, hal ini terlihat saat beberapa model memperagakan koleksi sweater dengan aplikasi bunga. Sesuatu yang baru untuk label Ria Miranda, bukan? Tidak berhenti sampai di situ saja, detail-detail segar dan akesori yang memikat hati juga berhasil ditampilkan oleh label ini, tampak pada beberapa koleksi head pieces yang dihiasi aplikasi beads hingga aksen pita.
Dominasi warna pastel yang lekat menjadi signature look dari Ria Miranda juga berhasil ditinggalkan sejenak, Ria Miranda lebih berani bereksperimen dengan palet baru yang lebih bold seperti terracotta, cerulean blue, maroon, dan green lime. What a fresh statement!
Pada kesempatan kali ini, brand Ria Miranda juga turut membuat sebuah perubahan pada desain logonya. Ciri khas logo Ria Miranda yang semula tampil dalam bentuk yang lebih chic, kini terlihat lebih sleek, ramping, dan tegas. Hal ini dilakukan untuk menampilkan kesan label Ria Miranda yang lebih mature dan high.
Tidak hanya logo, brand Ria Miranda juga melansir koleksi signature bag yang beri nama Kin Bag. Koleksi shoulder bag berdesain simpel dengan material genuine leather ini menampilkan tiga pilihan warna, yakni dusty pink, grey, dan coklat. Selain itu, Ria Miranda juga turut meluncurkan Linen Spray bertajuk Serenity, sebuah wewangian beraroma bunga Yasmin menyegarkan yang dapat dikenakan pada hijab, bantal, dan lain-lain.