Masih Ingin Bergosip? Inilah 3 Balasan yang Allah Timpakan bagi yang Suka Bergibah

Tidak jarang setiap kali bersilaturahmi dengan para kerabat justru kita keluar dari topik perbincangan utama dengan merunut daftar keburukan kerabat kita yang lain. Dalam kata lainnya ialah bergosip atau yang biasa dalam Islam sebut sebagai gibah. Pernahkah kamu seperti itu, Dear?

Sajian artikel kali ini berupa pengingat untuk kita semua agar menyetop tindakan dan tutur kata bergosip atau bergibah karena Allah akan menyiapkan 4 balasan untuk umat-Nya jika enggan untuk berhenti bergosip atau bergibah. Mari kita simak bersama, ya!

Allah Swt. berpesan kepada kita melalui surah an-Nur ayat 19, “Siapa pun gemar menceritakan atau menyebarluaskan kejelekan saudara Muslim kepada orang lain diancam dengan siksa yang pedih di dunia dan di akhirat.“

Tidak tertinggal pula, Rasulullah Saw. Menitipkan petuah sekaligus memberikan pengajaran kepada kita untuk hidup damai dan rukun berdampingan antarsesama umat Muslim. Melalui Hadis Tirmidzi, Rasullah Saw. bersabda “Orang Islam itu saudara bagi orang Islam lain, jangan saling mengkhianati, jangan saling membohongi, dan jangan saling merendahkan, setiap Muslim atas Muslim yang lain itu haram rahasianya, hartanya dan darahnya, takwa itu ada di sini (dalam hati) cukup seseorang dikatakan jelek jika memandang rendah saudaranya Muslim.”

3 Balasan dari Allah Swt. Bagi yang Suka Bergibah

Tergolong Dosa Besar

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « أَتَدْرُونَ مَا الْغِيبَةُ ». قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ « ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ ». قِيلَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِى أَخِى مَا أَقُولُ قَالَ « إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدِ اغْتَبْتَهُ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ »

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tahukah engkau apa itu ghibah?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Ia berkata, “Engkau menyebutkan kejelekan saudaramu yang ia tidak suka untuk didengarkan orang lain.” Beliau ditanya, “Bagaimana jika yang disebutkan sesuai kenyataan?” Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika sesuai kenyataan berarti engkau telah mengghibahnya. Jika tidak sesuai, berarti engkau telah memfitnahnya.” (HR. Muslim Nomor 2589)

Melebihi Orang Berzina

Bahkan timbangan dosa orang berzina mengalahkan orang yang suka bergosip atau bergibah semasa di dunia. Rasulullah Saw. bersabda,

“Gibah itu (dosanya) lebih berat dari (dosa) zina. Ditanyakan (pada Nabi): Bagaimana mungkin? Nabi menjawab: Lelaki yang berzina lalu bertaubat maka Allah akan menerima taubatnya. Sedangkan pelaku gibah dosanya tidak akan diterima kecuali ia dimaafkan oleh yang digibahi.” (HR. Thabrani)

Siksa dalam Kubur

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى قَبْرَيْنِ فَقَالَ إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ مِنْ كَبِيرٍ ثُمَّ قَالَ بَلَى أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ يَسْعَى بِالنَّمِيمَةِ وَأَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ بَوْلِهِ قَالَ ثُمَّ أَخَذَ عُودًا رَطْبًا فَكَسَرَهُ بِاثْنَتَيْنِ ثُمَّ غَرَزَ كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا عَلَى قَبْرٍ ثُمَّ قَالَ لَعَلَّهُ يُخَفَّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa: Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam berjalan melewati dua kuburan lalu Beliau bersabda: “Keduanya sungguh sedang disiksa dan tidaklah keduanya disiksa disebabkan karena berbuat dosa besar. Kemudian Beliau bersabda: “Demikianlah. Adapun yang satu disiksa karena selalu mengadu domba sedang yang satunya lagi tidak bersuci setelah kencing.” Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhu: “Kemudian Beliau mengambil sebatang dahan kurma lalu membelahnya menjadi dua bagian kemudian menancapkannya pada masing-masing kuburan tersebut seraya berkata,: “Semoga diringankan (siksanya) selama batang pohon ini masih basah.” (HR. Bukhari)

Nauzubillah mindzalik, semoga kita semua bisa terhindar dari balasan dari Allah di atas ya, Dear. Dengan demikian, setelah kita mengetahui tiga balasan yang Allah timpakan bagi yang suka bergosip atau bergibah, kita bisa menyetop tindakan dan tutur kata yang membicarakan keburukan orang lain. Sebaik-baiknya tutur kata yang keluar dari lisan kita alangkah baiknya membicarakan yang baik-baik saja. Semoga, kita selalu bisa istikamah dalam menjaga persaudaraan antarsesama unat Muslim dan mendapat rahmat-Nya. Insyaallah.

Temukan inspirasi fesyen menarik dan ilmu bermanfaat lainnya dalam HIJUP Magazine!

Sumber:

Kamaratih, Phooby. 2021. Jangan Gosip, Ini 3 Azab Buat Orang yang Suka Gibah. Diakses pada tanggal 1 Maret pada pukul 09.10.