Laiqa Edisi 17 menampilkan Laudya Cynthia Bella sebagai cover. Tema bernuansa baroque diterjemahkan Bubah Alfian melalui aplikasi make up flawless. Hijrahnya wanita kelahiran bandung 24 Februari 1988 ini dengan menutup aurat tak mengubah dirinya. Bella tetaplah bintang yang bercahaya. Berikut beberapa cuplikan majalah Laiqa dalam rubrik Cover Story mengenai hijrahnya Laudya Chynthia Bella.
Bisa ceritakan awal ketergerakan Bella mengenakan hijab?
Awalnya aku sempat syuting film Assalamualaikum, Beijing. Aku berperan sebagai Sekar. Peranku ini menuntutku mengenakan hijab selama satu bulan di Beijing, Tiongkok. Ketika itu aku sudah merasa nyaman mengenakan hijab. Namun kupikir mungkin aku terbawa penghayatan peran. (tertawa)
Sebulan kemudian, tepatnya Desember 2014, aku berangkat umroh. Di depan Ka’bah aku memohon ada perubahan dalam hidupku pada 2015. Aku mohon bimbingan Allah agar aku menjadi manusia yang lebih baik. Aku pasrah, biar Allah yang mengatur hidupku. Insya Allah aku jalani dari hati.
Bagaimana perasaanmu ketika benar-benar mengenakan hijab?
Lega (tersenyum). Rasanya nyaman, tenang, aku merasa terlindungi. Sekarang bepergian sendirian, aku tak takut digoda orang. Cara isengnya saja sudah beda, bukan siul-siul yang melecehkan tapi assalamualaikum. Itu bukti bahwa manusia saja lebih menghargai kita, Insya Allah, di mata Allah pun kita lebih dihargai lagi.
Apa perubahan yang paling signifikan dari Bella yang sekarang dan Bella yang dulu?
Sekarang aku lebih berhati-hati menjalani hidup. Dan aku sekarang lebih banyak berpasrah pada Allah. Biarlah Allah yang mengatur. Kalau dulu, aku perempuan yang ambisius. Aku punya banyak rencana, ingin itu, ingin ini. Sekarang lillahi ta’ala saja. Apapun yang terjadi dalam hidupku nanti—senang, sedih, suka, sakit—itu pasti yang terbaik dari Allah.