Kosmetik yang Berbahaya untuk Ibu Hamil

Mengandung adalah kejadian terindah yang dialami oleh seorang wanita. Namun, semenjak mulai hamil, seorang calon ibu harus memperhatikan segalanya khususnya asupan makanan dan perawatan diri. Setiap ibu hamil tahu pentingnya tidur yang cukup, olahraga cukup, dan merawat diri yang baik bagi sang ibu dan calon anak. Selain ketiga hal tersebut, kamu yang sedang hamil sebaiknya juga memperhatikan bahan yang terkandung dalam produk kecantikan yang kamu gunakan. Mungkin terdengar sepele dan tak penting untuk mengkhawatirkan pengaruh krim malam atau sunblock yang kamu pakai. Tapi percaya atau tidak, bahan kimia tertentu cukup kuat untuk menembus kulit dan mengalir melalui pembuluh darah menuju saluran yang menghubungkanmu dengan bayimu. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi perkembangan bayi dalam kandunganmu. Untuk lebih jelas dan berhati-hati dalam memilih produk kecantikan yang kamu gunakan, kamu sebaiknya menyimak ulasan kosmetik yang berbahaya untuk ibu hamil berikut.

Asam Salisilat, Retinol, dan Obat Jerawat

Produk yang mengandung tetrasiklin biasanya adalah obat anti jerawat yang diresepkan oleh dokter yang harus kamu hindari saat hamil. Hal ini karena dosis anti bakteri yang terkandung dalam obat jerawat tersebut terlalu tinggi sehingga dapat menyebabkan kecacatan pada bayi. Tak hanya itu, walaupun tak mengandung tetrasiklin, obat jerawat biasanya mengandung retinoid dan asam salisilat yang tidak aman. Walaupun belum terbukti menyebabkan kecacatan pada calon bayi, namun kandungan vitamin A yang terlalu banyak dan dalam dosis tinggi akan mempengaruhi metabolisme bayi nantinya. Kamu sebaiknya menghindari bahan-bahan tersebut hingga selesai masa menyusui.

Produk yang Terlalu Wangi

Phthalates adalah bahan kimia yang sering ditemukan dalam produk kecantikan yang wangi seperti body lotion, parfum, dan spray. Bahan ini memiliki efek beracun pada kandunganmu yang dapat menghambat pertumbuhan bayi dalam kandunganmu. Namun, kebanyakan produk kecantikan tak mencantumkan bahan ini dalam labelnya. Jadi, kamu sebaiknya menghindari produk kecantikan yang mengandung pewangi saat kamu hamil.

Produk Pencerah Kulit

Produk pencerah mengandung bahan kimia yang disebut hidrokuinon atau glutation yang biasa digunakan untuk memutihkan kulit. Bahan ini mempengaruhi enzim dalam tubuhmu yang memproduksi melanin. Hal ini juga dapat menghambat proses alami yang dibutuhkan bayimu untuk membentuk kulit yang sehat. Selain itu, bahan ini dapat menyebabkan reaksi alergi pada sebagian wanita dan harus dihindari hingga masa menyusui berakhir. Namun saat hamil sering terjadi hiperpigmentasi yang menyebabkan stretchmark. Kamu sebaiknya menahan diri untuk menghilangkannya hingga setelah masa menyusui.

Produk Perawatan Kuku

Jika kamu terpaksa memakai cat kuku saat kamu hamil, pastikan kamu melakukannya dalam ruangan yang terventilasi dengan baik. Jika memungkinkan, pilihlah cat kuku dengan bahan yang mengandung sedikit bahan kimia. Penelitian menunjukkan bahwa karyawan yang bekerja di salon kuku cenderung lebih mudah mengalami permasalahan kehamilan seperti pertumbuhan bayi yang terhambat, bayi yang cacat, hingga keguguran.

Spray Tanning

Semenjak dihidroksiaseton sebagai bahan kimia dalam spray tanning beredar bebas di pasaran, belum diketahui dengan pasti apakah bahan tersebut terserap ke dalam peredaran darah atau tidak. Namun, satu hal yang pasti bahan tersebut dapat menyebabkan kerusakan DNA. Karena hal inilah product self-tanning perlu dihindari.

foto: berbagai sumber