Ketahui Pola Hidup Sehat yang Salah

Perubahan dan perkembangan yang begitu pesat di bidang makanan juga meliputi penyediaan bahan, tekhnik memasak, serta pengawetan makanan. Hal tersebut mengakibatkan berbagai jenis penyakit timbul karena kesalahan dalam mengkonsumsi ataupun mengelolah makanan. Mereka yang memiliki kesadaran tinggi untuk hidup sehat akan menjaga pola makan dengan sangat ketat, dan terkadang berubah menjadi obsesi yang berlebihan. Mereka inilah yang disebut Orthorexics atau orang Orthorexia. Menggambarkan seseorang yang sangat fanatik pada pola makan yang sempurna, higienis, serta diatur jadwal dan takarannya.

Orthorexia berbeda dengan Anorexia yang dengan sengaja mengurangi nutrisi pada makanan untuk mengurangi bobot tubuh, tetapi tujuan utamanya lebih kepada hidup sehat. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan mengatur pola makan yang sehat tetapi jika sudah berlebihan maka tanpa disadari akan menimbulkan banyak efek negatif. Menjalani pola makan yang ketat akan membuat tubuh kekurangan nutrisi penting yang sebenarnya diperlukan. Pengidap Orthorexia kerap menghindari makanan berlemak, mengurangi gula, garam, dan bahan kimia apapun yang dianggap termasuk racun dalam tubuh.

Menurut health.compas.com, jenis makanan yang dihindari Orthorexia seperti susu, daging, telur akan membuat tubuh kekurangan vitamin B 12 yang diperlukan untuk fungsi otak dan produksi sel darah merah. Makanan yang berasal dari padi-padian yang juga sering dihindari akan mengurangi kandungan mineral penting, misalnya magnesium untuk tulang sehat dan saraf. Makanan berlemak yang dikategorikan haram oleh Ortorexia tidak sepenuhnya buruk karea lemak berkualitas seperti minyak zaitun dan kacang-kacangan memiliki khasiat untuk membuat kulit sehat dan melindungi organ-organ vital. Konsumsi leak yang cukup juga membuat perut kenyang terasa lebih lama. Oleh karenanya bagi penderia orthorexia akan mengakibatkan siksaan terhadap diri sendiri karena terus menahan rasa lapar dan tanpa disadari mengurangi nutrisi yang seharusnya didapatkan untuk tubuh mereka.

National Eating Disorder Association menyebutkan bahwa Orthorexia merupakan gangguan makan yang sudah dikategorikan gangguan kejiwaan.

Orthorexia akan mengalami stress berkepanjangan karena terus memaksakan diri untuk mengkonsumsi makanan sehat, dimana hormon stres seperti kortisol dan adrenalin walaupun dalam jumlah yang kecil akan menggangu sistem pencernaan, sistem reproduksi, serta proses pertumbuhan. Efek negatif lainnya yang ditimbulkan adalah hubungan sosial. Mereka cenderung akan membatasi diri untuk tidak makan diluar, seperti direstoran bersama teman-teman, di rumah kerabat, karena mereka tidak bisa memastikan kehigienisan makanan tersebut.

Pola makan sehat itu sangat dianjurkan karena ada pepatah yang mengatakan bahwa makanan yang tidak sehat adalah sumber penyakit. Tetapi yang lebih tepat adalah sumber dari segala penyakit itu pikiran dan perasaan manusia di mana obsesi berlebih terhadap makan sehat akan membuat mereka stress dengan sendirinya. Jangan biarkan ketakutan berlebih pada makanan tidak sehat justru membuat kamu semakin tidak sehat. Pada dasarnya hadist Rasul mengatakan bahwa janganlah kalian berlebih-lebihan terhadap sesuatu.

0D5A7375 (1)
shop-here-button-05