Kebaya adalah baju tradisional yang berasal dari kerajaan Majapahit dan sering dipakai oleh wanita di Indonesia, Malaysia, Brunei, hingga Kamboja. Baju adat ini biasanya dibuat dari bahan tipis yang tembus pandang seperti sutra, katun tipis, dan nilon tipis serta ditambah dengan aksen brokat atau bordir. Kebaya biasanya dipadukan dengan sarung, kain panjang batik, atau kain tradisional lainnya. Indonesia menjadikan kebaya sebagai pakaian kebangsaan walaupun kebaya kebanyakan dipakai di daerah Jawa, Sunda, dan Bali.
Saat ini kebaya telah menjadi bagian penting dalam industri fashion Indonesia. Salah satu contoh pengaruh kuat dari kebaya adalah munculnya tren baju atau dress berenda dan brokat. Selain sebagai pakaian tradisional, kebaya sekarang telah dimodifikasi menjadi lebih moderen dan lebih fashionable sehingga menjadi lebih fleksibel untuk dipakai dimanapun. Tak hanya modifikasi bentuk, kebaya moderen juga tersedia dalam berbagai bahan, tak hanya bahan tipis dan tembus pandang. Hal ini membuat kebaya juga dapat dikenakan oleh kamu yang berjilbab. Namun, yang sering menjadi masalah bagi wanita berjilbab adalah padu padan kebaya dengan jilbab yang tepat. Banyak dari kamu mungkin bingung untuk memilih jilbab yang tepat bagi kebaya koleksimu. Jika salah memilih jilbab, kebaya yang kamu pakai akan berkurang kesan mewah dan elegannya. Jangan sampai kamu merusak penampilan kebaya hanya karena jilbab yang tidak tepat. Koleksi jilbab berikut dapat kamu jadikan referensi untuk kamu yang ingin memadukan kebaya dengan jilbab yang cocok.
Kashmir
Bahan jilbab yang terbuat dari kashmir saat dicuci justru akan menjadi lebih halus. Hal inilah yang membuatnya tampak mewah. Selain bahannya yang halus, kualitas kashmir juga sangat baik sehingga membuatnya sedikit mahal. Bahan kashmir memiliki kelebihan yaitu teksturnya yang lentur, mudah diatur, dan lembut di kulit. Namun, karena bahannya yang sedikit lebih tebal, jilbab kashmir tidak sesuai untuk cuaca panas. Kamu dapat memadukan jilbab kashmir dengan kebaya berbahan adem dan simpel karena jilbab kashmir sudah tampak mewah.
Misis Devi – Hijab Instant Khaira
Ceruti
Karakter bahan ceruti adalah bentuknya yang elastis. Bahan dasar jilbab ceruti adalah sutra yang lembut yang membuatnya tampak mewah namun tetap nyaman digunakan. Jilbab berbahan ceruti membuat penampilanmu elegan namun tetap unik karena teksturnya yang menyerupai kulit jeruk. Kamu dapat memadukan jilbab berbahan ceruti dengan kebaya polos dengan sedikit aksen atau aksesori.
Hauri Scarves – Grey Diamond DM
Satin
Jilbab berbahan satin memiliki karakter permukaan yang mengkilap dan licin. Namun, karena teknik menenun khusus, bagian sebaliknya dari jilbab satin cenderung matte. Bahan satin membuat tampilanmu lebih glamor, elegan, dan feminin. Jilbab ini cocok jika dipadukan dengan kebaya bermotif lembut. Karena harganya tak semahal sutra, jilbab satin lebih digemari oleh kalangan anak muda dan remaja untuk membuat tampilan kebaya mereka lebih mewah.
Hijab Icon – Plain Pashmina MInty Green
Sutra
Karakter jilbab sutra adalah tipis dan lembut dengan kesan sedikit berkilau. Meskipun harganya sedikit lebih mahal, sifatnya yang adem dan lembut membuatmu ingin mengkoleksinya. Jilbab berbahan sutra akan membuat tampilan kebaya lebih mewah. Kamu dapat memadukan kebaya bermotif atau bordir dengan jilbab sutra polos. Namun, kamu harus berhati-hati merawat jilbab berbahan sutra karena mudah kusut dan luntur.
House of Jealouxy – Hanalei Scarf Brown
Sifon
Jilbab dengan bahan sifon memiliki karakter tipis, licin, dan agak panas. Namun, para wanita berjilbab cukup menggemari bahan ini karena sifatnya yang ringan dan flowy. Karena bentuknya yang ringan dan fleksibel, jilbab sifon mudah untuk dimodifikasi. Kamu harus memadukan 2 atau 3 lembar jilbab sifon agar tampak mewah dan atraktif. Jika kamu memadukan beberapa buah jilbab sifon yang berbeda warna, kamu sebaiknya memilih kebaya yang berwarna lembut dengan aksen atau aksesori simpel. Namun, jika kamu hanya ingin memakai 1 jilbab sifon, kenakanlah kebaya dengan bahan dan aksen yang mewah.