Bahan & Variasi Model Ikat Pinggang

Aksesoris ikat pinggang tentunya terdiri dari banyak model. Model tersebut bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan kamu, Dear. Saat ini ikat pinggang tidak hanya digunakan untuk mengencangkan pinggang celana tapi juga sebagai pemanis busana.

Banyak ikat pinggang yang digunakan bersama tunik atau gamis atau setelan rok bagi wanita. Ikat pinggang tersebut terbuat dari bahan yang berbeda-beda. Kenali beberapa model ikat pinggang berikut beserta bahan pembuatnya.

Variasi Model Ikat Pinggang

1. Ikat Pinggang Flower Ring

Ikat Pinggang Flower Ring

Ikat pinggang flower ring memiliki gesper berbentuk bunga. Nah, ikat pinggang model ini bisa kamu gunakan dengan setelan tunik yang bisa membuatmu lebih terlihat lebih ramping. Aksen bunga dari gesper tersebut akan membuat busana kamu lebih menarik.

2. Ikat Pinggang Motif Classic

Ikat Pinggang Motif Classic

Berbeda dengan flower ring di atas, ikat pinggang motif classic ini mempunyai motif di bagian tali ikat pinggangnya. Warna nude dari motif classic nantinya akan sangat cocok kamu gunakan dengan pakaian berwarna nude yang lebih pekat atau baju berwarna gelap.

Bahan material untuk ikat pinggang motif kasual ini adalah bahan kulit yang tentunya mempunyai nilai estetika yang tinggi dan memberikan kesan mewah.

3. Ikat Pinggang Model Kepang

Ikat Pinggang Model Kepang

Model kepang dari ikat pinggang di atas cocok digunakan untuk dress atau baju panjang. Ukuran ikat pinggang yang kecil dan sederhana akan terlihat manis jika dipadukan dengan baju panjang berwarna gelap. Ini akan menghidupkan penampilan berbusana kamu, Dear.

4. Ikat Pinggang Gesper Bulat

Ikat Pinggang Gesper Bulat

Jika dilihat dari gambar, ikat pinggang jenis ini mempunyai bentuk gesper yang besar dan panjang. Kemudian terbuat dari bahan stainless steel. Tentunya akan sedikit lebih berat daripada model ikat pinggang lainnya.

Ikat pinggang dengan model seperti ini layak kamu gunakan untuk menghadiri pesta pernikahan, acara formal dan acara lainnya yang menuntut untuk tampil mewah dan maksimal.

5. Ikat Pinggang Kain

Ikat Pinggang Kain

Ikat pinggang model kain ini bisa dimodifikasi atau dikreasikan berdasarkan keinginan kamu sendiri. Kamu bisa sesuaikan model ikat pinggang seperti apa yang akan kamu gunakan. Ukuran ikat pinggang yang cukup besar membuat ikat pinggang ini cocok digunakan bersama setelan busana dengan rok.

6. Ikat Pinggang Motif Bunga Kasual

Ikat Pinggang Motif Bunga Kasual

Terbuat dari bahan kanvas yang ringan menjadikan ikat pinggang jenis ini sebagai ikat pinggang yang simple dan mudah untuk digunakan. Meskipun tidak mempunyai gesper seperti model ikat pinggang lainnya, ikat pinggang ini bisa mengikat bagian pinggang sesuai ukuran yang diinginkan.

Bahan Dasar Ikat Pinggang

Ada beberapa bahan kain atau material yang menjadi penyusun untuk membuat ikat pinggang. Apa saja jenis bahan tersebut? Yuk simak penjelasan berikut ini, ya, Dear.

1. Bahan Kulit

Ikat pinggang berbahan kulit adalah jenis ikat pinggang yang paling mudah dicari hingga saat ini. Pada umumnya ikat pinggang terbuat dari bahan kulit berkualitas. Ikat pinggang bahan kulit banyak digunakan untuk mengencangkan pinggang celana jeans.

Kelebihan dari ikat pinggang berbahan kulit adalah awet dan tahan lama. Jika terbuat dari kulit asli, maka ikat pinggang tersebut akan tahan terhadap kondisi lingkungan dan tidak mudah mengelupas. Bahkan bisa dipakai selama bertahun-tahun.

Selain itu juga akan terlihat kesan mewah karena biasanya bahan kulit ini akan mengkilap apabila terkena cahaya. Kemudian bahan kulit dari ikat pinggang membuat ikat pinggang terasa ringan dan nyaman untuk digunakan selama beraktivitas.

Akan tetapi, jika ikat pinggang tersebut terbuat dari bahan kulit palsu, maka daya tahan dari ikat pinggang tersebut tidak sekuat ikat pinggang kulit asli. Ikat pinggang kulit palsu cenderung lebih mudah terkelupas dan tidak tahan terhadap kondisi lingkungan.

Bahan kulit yang dimaksud di sini adalah bahan kulit dari hewan seperti dari sapi, kambing dan jenis hewan lainnya yang layak untuk digunakan kulitnya.

2. Bahan Kain

Selain bahan kulit, ikat pinggang juga bisa dibuat dari bahan kain. Seperti kain kanvas dan kain katun. Untuk kain kanvas, ikat pinggangnya mempunyai gesper sehingga bisa bisa dikencangkan sesuai dengan ukuran yang tersedia.

Bahan canvas terlihat lebih kuat dan kokoh dalam mengencangkan pinggang. Kemudian dibandingkan dengan bahan katun, bahan kanvas juga lebih tebal dan lebih tahan lama.

Untuk ikat pinggang berbahan katun, jarang dilengkapi dengan gesper. Hal ini dikarena ikat pinggang kain bisa dimodifikasi sendiri. Kamu bisa membuat simpul menarik dari ikat pinggang berbahan kain katun ini lho, Dear.

Secara keseluruhan, ikat pinggang kain juga mempunyai kemampuan tahan lebih lama seperti ikat pinggang kulit asli. Terutama ikat pinggang kanvas. Selain itu, ikat pinggang kain juga tersedia dalam berbagai jenis warna dan model yang menarik.

Tidak hanya warna, corak lainnya juga bisa ditimbulkan dari ikat pinggang berbahan kanvas. Ini berbeda dengan bahan kulit yang hanya terbatas pada warna kulit yang digunakan.

3. Bahan Stainless Steel

Selain dari bahan kulit dan bahan kain yang paling umum digunakan, ada pula ikat pinggang terbuat dari bahan stainless steel. Ikat pinggang ini direkomendasikan untuk kamu yang menyukai model glamor dan modis.

Ikat pinggang stainless steel dimodifikasi dalam berbagai warna mulai dari warna keemasan hingga warna perak. Kesan mewah akan kamu dapatkan dengan menggunakan ikat pinggang ini. Sayangnya, apabila digunakan akan terasa lebih berat dibanding dua bahan sebelumnya, ya Dear.

Akhirnya kamu sudah mengetahui berbagai saran model ikat pinggang yang bisa kamu gunakan sebagai aksesoris pinggang kamu. Pilihlah ikat pinggang yang nyaman dan sesuai dengan busana yang kamu gunakan ya, Dear.