Hadiah adalah sesuatu yang lazim kita terima atau berikan selama ini. Biasanya pemberian hadiah merupakan penanda momen-momen khusus sebagai bentuk ungkapan rasa kita di hari ulang tahun, kelulusan, dan lain-lain. Tapi tahukah kamu Islam juga menyinggung seputar hadiah bahkan menganjurkannya?
Rasulullah SAW menerima hadiah dan menganjurkan untuk saling memberi hadiah serta menganjurkan untuk menerimanya. “Penuhilah undangan, jangan menolak hadiah, dan janganlah menganiaya kaum muslimin.” (HR. Ahmad, Ibnu Abi Syaibah, & Bukhari). Hikmah bertukar hadiah antara lain merupakan bukti rasa cinta dan hati yang bersih, padanya terdapat penghormatan dan pemuliaan. Sebab dengan memberi hadiah, berarti kita telah mengingat orang yang bersangkutan dengan penuh kasih, kemudian meluangkan rezeki kita untuk membelikannya sesuatu atau menyerahkan milik kita kepadanya. Terlihat bahwa esensi hadiah membersihkan hati kita dari dengki, iri, dan kikir.
Rasulullah SAW bersabda, “Hendaknya kalian saling memberi hadiah, niscaya kalian akan saling mencintai.” (HR. Bukhari). Dengan memberi hadiah, tercurah cinta kita kepada si penerima. Sedangkan si penerima pun akan merasa dikasihi dan disayangi melalui pemberian kita. Kemudian bangkit rasa syukur kita dengan memuji pemberian ini, dan disunnahkan pula untuk membalasnya dengan pemberian lain yang baik pula. Sebagaimana tercantum dalam riwayat, dari ‘Aisyah RA, beliau berkata, “Rasulullah SAW menerima hadiah dan membalasnya.” (HR. Bukhari).
Dan di dalam riwayat lain dari Khalid Al Jahnany RA, “Saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Barangsiapa yang sampai kepadanya sebuah kebaikan dari saudaranya dengan tanpa meminta dan tamak, hendaklah dia menerimanya dan tidak menolaknya, karena sesungguhnya itu merupakan rezeki yang Allah Azza wa Jalla kirimkan kepadanya’.” (HR. Ahmad & Thabrani).
Dengan demikian tegaslah sikap Islam dalam menyikapi hadiah. Bahwa hadiah adalah salah satu akhlak mulia dan bentuk kesalehan sosial kita yang amat dianjurkan dalam Islam. Sehingga alangkah baiknya jika kita memanfaatkan kelapangan rezeki dan memanifestasikan kasih sayang kita melalui hadiah. Sebagaimana pepatah mengatakan, don’t wait for the right moment, take the moment and make it perfect. Memberi hadiah tidak perlu menunggu momen khusus, tapi ciptakan saja momen yang ada dan sempurnakanlah dengan pemberian hadiah.
Kaum Adam biasanya cukup terkendala dalam memilihkan hadiah untuk orang-orang terkasih. Kebanyakan tidak hafal nomor sepatu, tidak ingat persis ukuran tubuh si penerima, dan sebagainya. Kini tidak perlu khawatir lagi. Cukup klik HIJUP.com, dan temukan ragam hadiah menarik untuk ibu, istri, adik, kakak, dan wanita-wanita terkasih hanya di HIJUP.