Melewati bagian security airport bisa menjadi salah satu momen paling menegangkan sekaligus merepotkan ketika berkunjung ke sebuah negara tujuan. Jika kamu ingat film Up In The Air yang diperankan oleh George Clooney, ada salah satu adegan dimana sang pemeran utama yang secara spesifik menjelaskan siapa-siapa saja yang selalu membuat antrian panjang karena kerepotan dengan barang bawaannya.
Jangan sampai antrian menjadi panjang hanya karena alarm yang selalu berbunyi setiap kita melewati bagian keamanan dan barang bawaan kita yang kerap kali membuat para petugas keamanan menginterogasi kita panjang lebar. Saat berkunjung ke negara lain, terutama Amerika, Eropa dan Australia, bagian security check inilah yang hampir selalu menjadi buah cerita.
- Passport holder mu jangan menyulitkanmu.
Membungkus paspor dengan tempat paspor yang cantik selain mempercantik paspor milik kita, juga bisa menjadi pembeda dengan paspor milik orang lain. Namun hati-hati jangan sampai tempat paspormu malah menyulitkan petugas imigrasi dalam memeriksa atau men-scan paspor milik kita. Tak jarang petugas malah meminta kita melepas semua tempat paspor untuk memudahkan para petugas dalam men-scan barcode yang terdapat dalam paspor kita. Tak jarang pembungkus paspor bermaterial karet malah membuat lengket cover paspor milik kita
- The forbidden fruits
Jangan pernah membawa fresh fruit, tumbuhan dan makanan berbahan daging di dalam tasmu. Beberapa negara sangat keras terhadap aturan ini. Saya pernah nyaris terkena denda karena membawa satu buah jeruk yang saya simpan di dalam koper sebagai makanan penyelamat saya saat hamil. Jika makanan-makanan tersebut tidak terlalu penting, lebih baik tidak perlu dibawa. Jika harus dibawa, lebih baik dilaporkan pada kartu pelaporan yang nantinya diberikan pada petugas imigrasi di negara tujuan.
- What I shouldn’t wear
Gunakan jaket ataupun outer yang paling praktis untuk dibuka dan dipasang kembali, karena pada bagian security check, kita akan diminta untuk membuka seluruh jaket ataupun sweater hingga satu lapis pakaian terluar kita. Hindari outer dan sepatu yang membutuhkan waktu lama untuk dibuka dan dipasang. Sebaiknya tidak perlu memakai ikat pinggang, karena mereka akan memintamu untuk membukanya sebelum melewati bagian screening. Proses membuka dan memasangnya membutuhkan waktu ekstra, kecuali ikat pinggangmu tidak menggunakan material besi sehingga kamu aman untuk tetap memasangnya saat melewati bagian security check.
- Know the priorities
Selalu simpan peralatan elektronik seperti laptop, ipad dan ipod di bagian terluar koper kabin, karena pada saat pemeriksaan setiap barang elektronik akan diminta untuk dikeluarkan. Jangan sampai membuat antrian semakin panjang karena kita terlalu sibuk mencari-cari ipod yang terselip dibagian dalam kopormu.
- No metal material please
Satu kali, ibu saya pernah tertahan beberapa kali di bagian security karena alarm yang selalu berbunyi ketika dilewati. Ibu saya pun akhirnya digiring ke ruangan terpisah untuk diminta membuka jilbabnya. Setelah dibuka akhirnya diketahui jepit rambut besi milik ibu sayalah yang membuat dia terjebak berulang kali mengulang bagian security. Kita tentu tidak mau mengalami hal serupa bukan?
- Mind your liquid
Perhatikan jumlah air yang kamu bawa pada bagasi kabin. Hampir semua perusahaan penerbangan yang membatasi jumlah cairan umumnya hingga maksimal 1 liter. Cara paling tepat adalah memasukkan semua barang yang mengandung air ke dalam satu plastik transparan. Saat memasuki bagian pemeriksaan, kita bisa dengan praktis mengeluarkan semua barang yang mengandung cairan tanpa perlu merogoh tas berkali-kali
- Traveling with babies
Jika traveling dengan membawa anak kecil ataupun bayi, keluarkan semua botol minum anak, susu dan semua perlengkapan anak. Sebelum melewati bagian scan, katakan kepada mereka “Im traveling with kids” sehingga mereka akan paham mengapa kita membawa cairan lebih banyak dari 1 liter.
Teks: Hanna Faridl
Foto: Dok. Pinterest