Dalam rangka memperingati bulan peduli kanker payudara, HIJUP berkolaborasi dengan Lovepink memberikan semangat kepada para pejuang kanker payudara melalui edukasi mengenai perawatan kesehatan kulit untuk tampil percaya diri dengan sentuhan fashion. Kegiatan HIJUP Speaks Pink UP: Together, Support Each Other ini merupakan wujud dukungan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kanker payudara, dengan memeriksa payudara sendiri atau yang dikenal dengan kampanye SADARI.
Acara yang berlangsung di bilangan Jakarta Selatan ini, mengundang sejumlah breast cancer warrior and survivor yang tergabung dalam komunitas Lovepink yang didirikan oleh Ibu Shanti Persada dan Madelina Mutia. Pada kesempatan ini pula, para pejuang kanker payudara dapat saling berbagi pengalaman pengalaman dan berkonsultasi langsung dengan dr. Patsy S. Djatikusumo selaku ahli gizi dan dr. Emil Rafian Fadly, SpKK. Acara ini pun dipandu oleh Face of HIJUP, Tiqasya, yang juga berprofesi sebagai seorang dokter.
Andhara Early, Head of Public Relations HIJUP, menyampaikan, “Melalui kegiatan kolaborasi HIJUP dengan Lovepink ini, kami berharap dapat memberikan hal yang bermanfaat untuk para breast cancer warrior agar dapat terus semangat menjalani proses treatment. HIJUP juga hadir kali ini ingin berbagi melalui segi fashion & beauty agar para pejuang kanker payudara tetap semangat dan terus menjalani hari dengan percaya diri. Kami juga ingin mengapresiasi para survivor yang selalu menginspirasi dan terus memberdayakan kebaikan serta perubahan kepada masyarakat, khususnya perempuan, akan pentingnya menyadari untuk menjaga dan memeriksa kesehatan payudara secara rutin melalui berbagai kegiatan Lovepink.”
Selain itu, HIJUP juga melakukan dukungan secara online dengan memberikan diskon sampai dengan 50% untuk semua produk pakaian wanita berwarna pink dan purple (produk tertentu). Setiap pembelian produk tersebut, pembeli turut menyumbangkan Rp1000 untuk program penyuluhan kanker payudara bersama Lovepink foundation selama periode 26-28 Oktober 2018. Teman-teman pun masih dapat berpartisipasi menyumbang ketika berbelanja online hingga akhir Oktober 2018.
Shanti Persada, Founder Lovepink, menambahkan, “Lovepink menyambut baik kolaborasi bersama HIJUP ini untuk memberikan semangat dan ilmu bermanfaat kepada para warrior kanker payudara yang telah bergabung di komunitas kami melalui pemaparan dari kedua pakar yang kami hadirkan hari ini. Semoga kolaborasi ini juga dapat memberikan dampak terhadap kesadaran masyarakat akan kanker payudara.”
Hal ini menjadi satu kekhawatiran bagi HIJUP karena melihat data Kementerian Kesehatan RI tahun 2017 bahwa penderita kanker payudara sendiri merupakan salah satu prevalensi tertinggi di Indonesia, yaitu sebesar 0.5%. Di Indonesia, kasus kanker payudara merupakan jenis kanker tertinggi pada pasien rawat inap maupun rawat jalan di seluruh rumah sakit dengan jumlah pasien sebanyak 12.014 orang (28,7%) menurut SIRS 2010. Kasus baru kanker payudara menjadi kasus kematian tertinggi di Indonesia dengan angka kematian 21,5 per 100 ribu.
Menurut dr. Patsy, pola konsumsi makanan adalah yang paling berpengaruh dalam perkembangan sel kanker di dalam tubuh manusia. Makanan yang harus dihindari adalah 4P (Pengawet Makanan, Pemanis Buatan, Perasa buatan berlebih, dan Pewarna buatan yang tidak sehat) dan senantiasalah menjaga kesehatan payudara dengan melakukan deteksi dini melalui SADARI (Periksa Payudara Sendiri).
Berikut cara melakukan SADARI Perhatikan payudara Anda (payudara kanan lebih besar atau lebih kecil daripada yang lain):
- Berdirilah dengan lengan di samping tubuh.
- Perhatikan bentuk, ukuran, dan apakah ada perubahan seperti permukaan dan warna kulit, juga bentuk puting payudara.
- Letakkan tangan pada pinggang dan tekan kuat-kuat untuk mengencangkan otot dada.
- Membungkuklah di depan kaca sehingga payudara terjulur ke bawah.
- Perhatikan dan raba untuk memeriksa apakah ada perubahan tertentu pada payudara.
- Tautkan kedua tangan di belakang kepala dan tekan ke dalam. Periksa apakah terdapat cairan yang keluar dari puting Anda.
- Tempatkan jempol dan jari telunjuk Anda di sekitar puting, lalu tekan perlahan, dan perhatikan apakah ada cairan yang keluar.
- Ulangi pada payudara yang lain.