Doa untuk Menjaga Kesehatan

Menjaga kesehatan dan kebersihan badan sama halnya dengan menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap amanah yang dititipkan. Islam memiliki perhatian yang cukup besar terhadap kesehatan manusia. Ada beberapa petunjuk dalam berobat menurut pandangan Islam yang harus kamu ketahui terlebih dahulu, diantaranya:

1. Berobat dengan didasari ikhlas sebagai ibadah kepada Allah SWT.

2. Tidak boleh berobat kepada yang bukan ahlinya.

3. Tidak boleh berobat dengan cara haram atau menggunakan obat yang terbuat dari barang haram.

4. Tidak boleh berobat dengan menggunakan mantra yang tidak jelas artinya.

5. Tidak boleh berobat dengan cara yang dapat mengarahkan kepada syirik atau menyekutukan Allah.

6. Tidak boleh berobat dengan menggunakan benda azimat.

7. Yakin bahwa yang menyembuhkan penyakit hakikatnya hanya Allah SWT.

8. Pada saat berobat, disertai dengan doa kepada Allah SWT.

Setelah mengetahui petunjuk di atas, panjatkan doa untuk kesehatan yang dapat membantu segera pulih kembali. Adapun beberapa doa yang dianjurkan untuk kesehatan antara lain:

a. Sebelum berdoa sebaiknya melakukan pendekatan kepada Allah SWT dengan jalan membaca hamdalah atau memanggil-Nya dengan Ismul Azham seperti “ya arhamarraahimin, ya dzal jalali wal ikram, ya hayyu ya qoyyum” (Wahai yang Maha Kasih Sayang, Wahai Dzat yang Maha Hidup dan Perkasa).

b. Doa agar selalu dianugerahi badan yang fit dan bugar:

Allahumma aafini fi badanii, Allahuma aafinii fi syam’i, Allahumma aafinii fii bashari, Allahumma ‘audzubika minal kufri wal faqri.

(Ya Allah sehatkanlah badanku, sehatkanlah pendengaranku, sehatkanlah penglihatanku, aku berlindung dari kufur dan fakir).

c. Mendoakan orang yang sedang menderita rasa sakit dan nyeri:

Allahumma rabban-naas, isyfi antas syaafii, laa syifaa-alla syifaa-an la yughodirusaqomaa.

(Ya Allah Tuhan segenap manusia, sembuhkanlah dia, Engkau Maha menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali atas izin-Mu. Suatu kesembuhan yang tidak melahirkan rasa sakit.)

A’uudzu bi’izzatilahi waqudratihi min syarri maa ajiduu wa uhaadziru.

(Aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya dri kejahatan apa yang aku peroleh dan aku ketahui.)