Masa-masa kehamilan adalah masa yang ditunggu semua wanita yang telah menikah. Namun seringkali pada masa kehamilan kulit wajah ataupun tubuh mengalami perubahan. Seiring perubahan hormon terkadang kulit wajah bisa timbul jerawat, flek dan lain-lain yang sering disebut Topeng Kehamilan. Untuk menjaga agar tetap terlihat cantik biasanya penggunaan skin care adalah solusinya.Tapi apakah aman ibu hamil rutin memakai skin care? Bagaimana cara memilih Skin care yang tepat untuk ibu hamil ?
Pertanyaan itu pasti sering dilontarkan oleh ibu hamil apabila ingin mencoba skin care. Setiap skin care memiliki kompisisi yang berbeda-beda. Sebagai ibu hamil kamu harus cermat dan jeli saat memilih skin care dan sebaiknya perhatikan dua hal berikut.
Hal-hal yang harus diperhatikan ketika memilih skin care adalah sebagai berikut.
- Komposisi
Ada kandungan yang memang masuk kategori X atau tidak boleh digunakan sama sekali karena kandungannya bisa membahayakan janin. Komposisi berbahaya tersebut adalah :
- Mercury : Skin care yang mengandung Mercury memang tidak baik untuk digunakan meskipun anda sedang tidak hamil, dan apabila anda sedang menjalani kehamilan dampak yang ditimbulkan oleh mercury bisa mengganggu perkembangan janin.
- Hydoquinon : Skin care yang mengandung Hydroquinon biasanya terdapat pada kosmetik yang mengandung pemutih atau pencerah wajah
- Salicylic Acid : Penggunaan skin care yang mengandung Salicylic Acid kurang dari 2% terbilang aman untuk ibu hamil tetapi tetap harus waspada karena apabila berlebih bisa mengganggu perkembangan janin.
- Retinoid : Retinoid termasuk turunan dari Vitamin A,biasanya terdapat pada Krim untuk mengatasi jerawat. Untuk ibu hamil konsumsi Vitamin A dan turunan secara Oral sebaiknya dihindari.
- Benzoil Peroxide : Komposisi ini biasanya ditemukan pada obat jerawat,walaupun biasanya diserap sekitar 5% oleh tubuh pada saat dioles tetapi sebaiknya dihindari penggunaannya.
- Cara Penggunaan
Skin care yang digunakan secara di oles lebih aman dibanding secara oral atau diminum,karena apabila diminum akan langsung menyebar ke janin melalui plasenta.
Setelah mengetahui dua hal di atas tadi sekarang adalah bagaimana caranya agar tetap cantik selama masa kehamilan. Untuk ibu hamil yang selalu ingin tampil menarik selama masa kehamilan sebaiknya menggunakan skin care yang memang dibutuhkan. Sesungguhnya faktor hormonal pada masa kehamilan juga sangat berpengaruh pada perubahan kondisi kulit dan seiring dengan selesainya masa kehamilan pun kulit akan kembali seperti sedia kala. Skin care dengan bahan kimia berlebih tidak diperlukan oleh ibu hamil. Jadi untuk ibu hamil sebaiknya gunakan skin care yang berbahan alami.
Berikut ini adalah cara memilih skin care yang tepat :
- Konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kecantikan apabila kamu membutuhkan perawatan kecantikan berbahan kimia. Karena dokter akan memilihkan skin care dengan komposisi yang tepat
- Jika membeli skin care di Drug Store atau Dept Store pastikan kalau produk tersebut sudah teruji klinis bebas bahan kimia, contohnya seperti produk dari The Body Shop yang memang hanya menggunakan bahan-bahan alami dan No Animal Testing
- Hindari produk skin care yang mengandung whitening. Karena bahan utama pemutih adalah hydoquinon
- Ketika wajah anda berjerawat, cuci muka sehari 3x untuk mengurangi kadar minyak berlebih, dan hindari minum obat jerawat.
- Untuk ibu hamil yang bermasalah dengan stretch mark bisa menggunakan minyak kelapa atau minyak zaitun untuk mengurangi timbulnya stretch mark.
Text: Putri Larasati
Photo: Doc. Istimewa