Salah satu beauty item yang dapat meningkatkan kepercayaan diri para wanita adalah parfum. Wanita yang menggunakan parfum tidak selalu berniat untuk menarik perhatian lawan jenis, namun ada juga yang memang menghindari adanya bau-bau yang mungkin bisa merusak interaksi sehari-hari.
Setiap orang memiliki selera sendiri dalam menentukan parfum apa yang jadi andalannya. Parfum terdiri dari molekul yang akan lebih cepat menyebar dan memancarkan harumnya jika bersenyawa dengan panas tubuh.
Untuk membuat parfum tahan lama, ada beberapa hal yang perlu jadi perhatian saat menyimpan parfum. Salah satu yang paling umum adalah dnegan menyimpan parfum di dalam lemari pendingin atau kulkas. Apakah benar? Simak ulasannya yuk!
Pada umumnya, parfum berubah menjadi semakin gelap dan aromanya akan semakin memudar. Namun bila kamu menyimpannya dengan benar, parfum bisa bertahan selama dua hingga tiga tahun.
Ada beberapa hal yang menjadi pertanda bahwa parfummu sudah rusak, yaitu warnanya berubah dan aromanya berkurang atau tidak enak. Dua hal ini juga bisa menjadi tanda bahwa kamu tidak menyimpan parfummu dengan cara yang benar. Perubahan ini terjadi karena parfum mengandung bahan-bahan yang sangat mudah terpengaruh oleh faktor-faktor dari luar, seperti udara dan cahaya.
Sejumlah orang menyimpan parfum dalam kulkas untuk melindungi oksidasi karena suhu panas atau paparan sinar matahari. Namun hal ini tidak sepenuhnya benar. Kulkas memiliki suhu yang terlalu rendah dan juga kemungkinan untuk sering dibuka cukup tinggi sehingga parfum akan terpapar suhu yang naik-turun setiap kali kulkas dibuka. Selain itu, kelembapan yang dimiliki kulkas dan adanya campuran dari aroma makanan yang disimpan didalamnya juga dapat memengaruhi perubahan aroma parfum.
Sama halnya dengan kulkas, temperatur yang tidak stabil juga terjadi di kamar mandi. Maka hindari menaruh parfum di kamar mandi karena dapat mengakibatkan kerusakan aroma parfum. Pastikan kamu menyimpan parfum di dalam lemari yang jauh dari sinar, seperti lemari gelap dan tetap dalam box aslinya yang dapat menghindarkannya dari paparan cahaya.