Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia Triawan Munaf, dan CEO HIJUP Diajeng Lestari menghadiri penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) UK:ID. MoU ini mencakup kerjasama strategis di bidang industri kreatif. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Inggris David Cameron pada Selasa, 19 April 2016 di London, Inggris. Sebagai perwakilan industri fashion Indonesia, Diajeng Lestari berharap kerjasama bilateral dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu, serta biaya pengiriman produk fashion Indonesia ke Inggris.
“Walaupun ekonomi Indonesia sedang menurun, peluang-peluang emas tetap tersedia. Salah satunya, industri kreatif di Indonesia. Lebih khusus fashion muslim yang sedang berkembang pesat. Sebagai bentuk aplikasi #empowerchange, mengapa tidak kita membuka market lebih luas? Inggris merupakan negara yang tepat untuk market fashion muslim internasional. Ini merupakan langkah awal Bekraf melakukan perluasan pasar produk ekonomi kreatif ke London bersama HIJUP. Dan syukur alhamdulillah dukungan Bekraf yang begitu kuat tidak pernah putus terhadap kami”, ujar Diajeng Lestari ketika ditemui usai penandatanganan MoU.
Kunjungan kenegaraan ini dinilai penting mengingat besarnya potensi ekonomi kreatif Indonesia. Senada dengan pernyataan Kepala Bekraf Triawan Munaf, “Industri kreatif Indonesia menyimpan potensi yang sangat besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain menciptakan lapangan kerja, industri kreatif juga mampu memacu pertumbuhan ekonomi nasional melalui karya-karya pelaku industri ekonomi kreatif di enam belas subsektor,” ujar Triawan.
Diajeng Lestari—yang secara khusus mewakili HIJUP dan secara umum mewakili industri fashion Indonesia, bersama sineas Ameli Hapsari dan musisi Abdee Nagara menjadi saksi peresmian kerjasama antar kedua negara ini. Kerjasama ini diharapkan dapat memaksimalkan kinerja para pengusaha industri kreatif Indonesia-Inggris. Di samping mempererat hubungan bilateral kedua negara. Diajeng mengaku optimistis menatap masa depan dengan terselenggaranya kerjasama ini..