Buat kamu yang menggunakan hijab, tentu tahu bahwa banyak jenis hijab yang bisa dipilih. Salah satu paling populer adalah jenis pashmina, berbentuk persegi panjang dan dapat dijadikan berbagai gaya.
Namun, tidak semua bahan pashmina bisa mudah dibentuk menjadi gaya yang kamu sukai. Ada yang terlalu licin, sehingga membutuhkan tambahan ciput di bagian kepala danbutuh waktu lama memakainya. Oleh karena itu, kamu harus pintar memilih bahan pashmina yang tepat. Berikut ini informasinya.
7 Bahan Pashmina yang Mudah Dibentuk
Berbagai bahan dasar kain kini hadir dan sering dijadikan bahan utama pembuatan hijab pashmina. Beberapa diantaranya paling banyak dipilih, bukan saja karena harga dan motif tapi juga karena mudah dibentuk saat digunakan sehingga penampilan jadi lebih menarik.
1. Katun
Ini adalah bahan kain yang paling banyak digunakan untuk membuat pakaian, termasuk hijab jenis pashmina. Dibuat dari serat khusus, yang dijamin anti gerah meskipun cukup tebal, bahkan disebut sebagai bahan anti gerah.
Teksturnya juga lembut dengan berbagai pilihan warna, kamu bisa menyesuaikan dengan tema outfit harianmu dear.
Tidak perlu menggunakan tambahan ciput, cukup menggunakan dalaman karet penutup kepala tipis saja kamu sudah bisa membuat berbagai gaya hijab kekinian hanya dalam waktu hitungan detik.
Apalagi buat kamu, yang memang suka update mode hijab kekinian dan tidak punya waktu banyak untuk mengenakannya.
2. Diamond Italiano
Permukaan bahan ini seperti butiran pasir dan cenderung tebal, dipastikan tidak akan menerawang bagian dalam kepalamu.
Kebanyakan orang menjadikan pashmina berbahan diamond italiano, sebagai pashmina untuk acara khusus seperti pesta atau acara resmi lainnya. Tampilannya yang eksklusif, juga menjadi alasan memilih bahan ini.
Untuk membentuk pashmina diamond italiano menjadi gaya hijab apapun, juga sangat mudah dan tidak akan muda kusut. Mulai dari gaya simple dengan menempatkan ujung sisi kiri dan kanan pashmina sejajar, lalu beri peniti di bagian leher.
Sisi-sisi tersebut tinggal dililitkan ke bagian belakang leher. Sampai gaya paling sulit yang biasa disebut dengan gaya effortless, yang biasa dipilih untuk acara resmi atau kerj seharian.
3. Sifon
Termasuk kategori bahan yang tipis dan ringan, jika kamu mau menggunakan pashmina bahan sifon perlu tambahan inner untuk memastikan aurat bagian kepala tertutup dan tidak tampak dari luar hijab.
Tapi, bahan yang juga banyak dipilih untuk membuat pakaian pesta dan kerja ini tidak akan mudah kusut dan pastinya mudah dibentuk.
Kamu bisa membuat mode hijab syar’i atau model kekinian dengan beberapa lilitan ke bagian atas kepala, tanpa terlihat seperti tumpukan tak beraturan di atas kepala.
Cocok untuk pilihan hijab harian, bagi perempuan dengan aktivitas mobile dan tidak ingin dipusingkan dengan hijab yang tiap sebentar rusak karena licin.
4. Voal
Merupakan salah satu bahan dengan tekstur yang lembut dan halus, permukaannya tidak kasar dan cukup ringan ketimbang bahan diamond italiano. Tapi, tidak akan menerawang saat digunakan.
Jika kamu memiliki wajah bulat dan ingin terlihat tirus, bisa memakai pashmina voal dengan gaya simple saja. Cukup mengandalkan satu peniti saja, satu gaya menarik hijab akan tercipta dan membuat wajah terlihat lebih manis dan menawan tanpa kesan bulat.
5. Ceruti
Terkadang orang sering sulit membedakan, antara bahan ceruti dan sifon karena sama-sama halus dan tipis. Ternyata bedanya terletak pada permukaan ceruti, yang lebih bertekstur, mirip dengan permukaan kulit jeruk.
Jika ingin menggunakannya dengan leluasa, disarankan untuk menggunakan inner di bagian kepala.
Supaya saat membentuknya lebih nyaman dan cepat, selain itu inner juga dibutuhkan untuk menutupi bagian kepala sebab bahan ini cenderung transparan untuk warna-warna tertentu.
6. Spandex
Ada lagi bahan spandek, yang memiliki tingkat elastisitas tinggi dan sangat kokoh menempel di permukaan kepala. Ada pilihan warna mengkilap atau dove sesuai dengan yang kamu inginkan.
Buat yang mudah berkeringat, bahan spandex sangat disarankan karena menyerap keringat dengan maksimal. Kamu juga akan tetap nyaman menggunakannya seharian, meskipun cuaca panas.
Membentuknya juga tidak sulit, cukup pilih gaya yang diinginkan. Pasang inner lalu mulailah membuat mode hijab pashmina yang cocok dengan wajahmu dear. Dijamin tidak butuh waktu lama kok.
Dapat dijadikan pilihan untuk penggunaan seharian, tanpa tahut hijab kusut atau berubah posisi. Bahkan usai dibuka saat shalat saja, akan sangat mudah mengenakannya kembali seperti semula.
7. Jersey
Siapa bilang bahan jersey atau karet hanya cocok untuk membuat gamis yang adem atau pakaian santai? Ternyata tersedia juga pashmina berbahan jersey, dengan ukuran tebal namun ringat saat dipakai.
Saat menggunakannya, kamu bisa berinovasi dengan gaya-gaya hijab yang menarik karena mudah untuk dibentuk. Bahkan ketika ingin membuat gaya hijab pashmina turban juga sangat cocok dan cepat prosesnya.
Sangat pas untuk dipakai sebagai pashmina harian ke kampus, olahraga, maupun acara santai. Tidak akan membuat ribet, pilihan warnanya banyak, dan ukurannya juga sangat beragam.
Sepertinya tujuh bahan pashmina di atas perlu jadi koleksi terbaru kamu, tinggal pilih mau pakai bahan yang mana. Semuanya sangat mudah dibentuk dan membuat penampilan jadi lebih maksimal.