Jaket merupakan salah satu item fashion yang wajib dimiliki, terutama bagi kamu yang suka berkendara menggunakan motor. Selain, berguna untuk menghangatkan tubuh di cuaca dingin, jaket juga bisa berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar matahari saat di luar ruangan.
Apakah ada jaket yang nyaman saat digunakan di cuaca panas? Tentu ada karena kenyamanan jaket tergantung pada bahan yang digunakan. Tidak semua bahan jaket menimbulkan rasa panas, ada beberapa bahan jaket yang justru membuat tubuh terasa sejuk saat di bawah terik matahari.
Jika, kamu sedang mencari jaket yang tidak menimbulkan rasa panas sepertinya kamu perlu memperhatikan bahannya terlebih dahulu sebelum membelinya. Berikut ini beberapa rekomendasi bahan jaket yang bagus dan tidak panas.
1. Bahan Kulit
Kulit merupakan salah satu bahan yang paling sering digunakan untuk membuat jaket motor. Jaket kulit terdiri dari dua jenis bahan, yaitu kulit sintetis dan kulit asli yang diperoleh dari kulit sapi, kambing, dan kerbau.
Harga jaket kulit asli terbilang cukup mahal namun kualitasnya sangat bagus, berikut ciri-ciri jaket yang terbuat dari kulit asli:
- Jaket kulit asli memiliki tekstur yang berbeda-beda.
- Lebih lentur dan memiliki tingkat elastisitas yang berbeda beda.
- Tekstur kulitnya lembut.
- Terasa sejuk saat dipakai di siang hari dan hangat saat di cuaca dingin.
- Memiliki aroma khas yang sangat berbeda dengan aroma kulit sintesis.
- Lebih tahan api.
- Kuat dan awet hingga bertahun-tahun.
2. Bahan Drill
Bahan jaket berikutnya yang nyaman dipakai di cuaca panas adalah kain drill. Kain ini juga sering digunakan sebagai bahan membuat jaket motor karena kelebihannya tersebut.
Ciri khas kain drill umumnya memiliki tekstur pintalan benang diagonal yang cukup kuat. Saat dilihat secara sekilas bahan jaket satu ini mirip seperti kain denim karena mempunyai struktur kainnya padat dan kuat.
Jaket yang terbuat dari bahan drill ini memang lebih cocok digunakan di cuaca panas. Tapi, kurang cocok digunakan di cuaca dingin karena tidak terlalu tebal.
3. Bahan Fleece
Fleece adalah jenis bahan yang terbuat dari campuran serat wool dan kapas, bahan ini bisa digunakan di segala kondisi cuaca baik di cuaca panas maupun dingin. Jadi, bagi kamu yang ingin memiliki jaket dengan dua fungsi sebaiknya pilihlah yang terbuat dari bahan fleece.
Tidak hanya digunakan untuk membuat jaket tapi juga digunakan untuk membuat sweater. Ciri khas bahan fleece adalah mempunyai bulu di permukaannya dan terasa empuk saat dipegang.
Bahan fleece ini terdiri dari beberapa macam jenis, di antaranya adalah fleece CVC, viscose, fleece cotton, dan lain-lain.
4. Kain Denim
Kain denim juga termasuk jenis bahan jaket yang nyaman digunakan di cuaca panas. Kain denim tidak hanya digunakan untuk membuat celana jeans tapi juga sering digunakan membuat jaket.
Ciri khas bahan ini memiliki tekstur menyerupai dengan karpet hanya saja lebih tipis dan halus. Selain, nyaman digunakan di cuaca panas jaket denim juga tergolong awet.
5. Kain Parasut
Jika, belum memiliki budget yang cukup untuk membeli jaket kulit asli kamu bisa membeli jaket yang terbuat dari parasut. Meskipun harganya tergolong murah, jaket parasut juga cukup nyaman digunakan di cuaca panas.
Ciri khas bahan parasut adalah tahan terhadap air dan memiliki ketebalan yang tipis. Bahan parasut terbuat dari poliester (serat sintetis) yang diubah menjadi serat fiber poly.
6. Baby Kanvas
Bahan baby kanvas termasuk dalam jenis kain kanvas yang memiliki serat kain cukup tebal dan kuat. Jaket yang terbuat dari bahan ini juga tidak menimbulkan rasa panas saat digunakan di siang hari.
Berikut ini beberapa ciri khas bahan baby kanvas:
- Agak lebih tipis dari jenis kain kanvas lainnya.
- Tidak mudah kusut.
- Pori-pori kainnya lebih kecil dibanding jenis kanvas lainnya.
- Tekstur permukaannya halus.
7. Baby Corduroy
Bahan baby corduroy memiliki ciri khas yang unik, yaitu memiliki permukaan bertekstur garis-garis. Pola garis-garis tersebut membuat jaket yang terbuat dari bahan ini tidak mudah kusut.
Bahan baby corduroy juga cukup nyaman digunakan di cuaca panas terutama di siang hari. Selain, digunakan untuk membuat jaket bahan ini juga sering digunakan membuat sweater, celana, rok, ovelall, dan lainnya.
8. Baby Terry
Bagi kamu yang ingin menggunakan jaket yang cocok di segala kondisi cuaca, jaket baby terry ini bisa jadi pilihan yang tepat. Bahan baby terry memiliki ciri khas permukaannya lembut dengan bulu-bulu halusm
Bahan ini cukup ringan dan dapat menyerap keringat dengan baik, tidak heran jika sering digunakan sebagai bahan jaket, sweater, dan hoodie.
Dari penjelasan di atas, mana bahan jaket yang paling cocok untukmu? Dalam memilih jaket kamu tidak hanya perlu memperhatikan modelnya tapi juga bahan yang digunakan.