1. Istana Murabba
Istana Murabba adalah salah satu gedung bersejarah yang ada di Riyadh. Bangunan ini merupakan pusat kebudayaan Saudi yang terdiri dari Masjid, Museum, Art Gallery, dan Taman Bermain. Dinamakan Murabba karena bangunannya yang berbentuk kotak (bujur sangkar). Dalam bahasa Arab, murabba berarti kotak. Istana yang dibangun oleh King Abdulaziz ii memiliki ukuran 400m x 400m. istana murabba beada di sebelah utara kota Riyadh, 2 km dari pusat kota dan 0.5 mil dari Benteng Masmark.
2. Al-Hokair Land
Al-Hokair Land berada di Rabwa Park, Riyadh. Di balik tembok warna-warninya, kita bisa temukan aena fantasi dan permainan indoor. Bangunannya terinspirasi dari beberapa arsitektur, seperti semenanjung Arab, desa-desa di Afrika, Eropa, Amerika, dan Asia Timur. Al-Hokair adalah arena wisata yang lengkap dengan berbagai hiburan indoor, seperti atraksi balap motor, restoran-restoran lezat, permainan elektronik, teater, dan ruang pameran.
3. Wadi Hanifah
Wadi Hanifah adalah lembah yang memanjang hingga 120 km dari utara ke selatan, memotong tepat ditengah kota Riyadh. Lembah ini mengambil nama dari suku Arab kuno, Bani Hanifah, yang merupakan suku utama di daerah tersebut, diantaranya Uyaynah, Jubaila, Irqah, Dir’iyah, dan Ha’ir.
Pemerintah kota Riyadh membangun bendungan yang bertujuan untuk mengatur aliran air, membatasi penggunaan lahan untuk perumahan dan penanamana pohon sepanjang lembah Wadi Hanifah. Hasil pengolahan air dari Wadi Hanifah inilah yang kemudian dimanfaatkan untuk mengairi seluruh taman dan daerah pertanian di kota Riyadh. Manfaat program tersebut sudah bisa dirasakan warga dengan semkin hijau dan sejuknya kota Riyadh. Kota gurun yang panas dan gersang itu, kini secara perlahan telah berubah menjadi taman kota yang hijau dan sejuk.
Pemerintah kota Riyadh berharap, selain untuk pembangunan pertanian berwawasan lingkungan dan pengembangan taman kota, Lembah Wadi Hanifah juga bisa dijadikan tujuan wisata keluarga.
4. Riyadh Zoo
Kebun binatang Riyadh merupakan salah satu kebun binatang favorit yang terdapat di Arab Saudi. Kebun binatang ini terletak di distrik Al-Malaz. Lokasi persisnya ada di antara Jalan Al-Ahsa dan Jalan Musab bin Amir. Kebun binatang ini memiliki total area seluas 161.000 meter persegi dan menjadi tujuan wisata favorit karena terletak di wilayah yang cukup strategis sehingga mudah dijangkau. Terdapat sekitar 1500 hewan yang terdiri dari 40 spesies, di kebun binatang yang telah berdiri sejak tahun 1987 ini. Mengingat Riyadh adalah kota yang dikelilingi oleh gurun, sejak awal berdirinya, kebun binatang ini berusaha menghadirkan konsep suasana yang ‘hijau’ di dalamnya.
Ketatnya peraturan Islam di kota-kota Arab Saudi membuat Kebun Binatang Riyadh ini memiliki peraturan yang cukup unik. Para pengunjung yang ingin mengunjungi kebun binatang ini dipisahkan berdasarkan jenis kelamin. Pihak kebun binatang bahkan mengatur jadwal masuk bagi jenis kelamin tertentu. Bila jadwal yang tertera untuk laki-laki, maka pengunjung wanita tidak diperbolehkan mengunjungi kebun binatang ini. Begitu juga sebaliknya.
5. King Abdul Aziz Historical Centre
Tempat ini merupakan kompleks sejarah yang dibangun pada tahun 1999 sebagai peringatan atas seratus tahunnya Riyadh direbut kembali oleh raja pertama Arab Saudi, yaitu Abdul Aziz As Saud Abdul Rahman. Karena itu, kompleks sejarah ini diberi nama sesuai dengan namanya.
King Abdul Azizi Historical Centre berlokasi di tengah kota Riyadh, di daerah Bathah. Lokasinya persis di sudut antara dua jalan besar, Jalan King Faisal dan Jalan King Saud. Lahannya sangat besar, yakni sekitar 900.000 meter persegi, menjadikan kompleks ini sebagai kompleks sejarah terbesar di Arab Saudi bahkan di seluruh dunia. Kompleks bersejarah ini terdiri dari beberapa bangunan dengan kegunaannya masing-masing.
Sumber:
Hajj & Umrah For Woman, Panduan Perjalanan Aman & Menyenangkan oleh Indriya R. Dani & Hj. Hayatillah