Ketika travelling menjadi makin murah dan mudah, akses informasi wisata juga kian terjangkau, terjadi kejenuhan pada tempat-tempat wisata populer di Indonesia. Tempat-tempat seperti Bali atau Bandung menjadi terlalu mainstream. Traveller banyak mencari tempat-tempat baru, dengan landscape yang masih raw belum terjamah modernisasi dan berbagai fasilitas. Salah satu tujuan wisata yang tengah naik daun adalah wisata Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Keunikan wisata Sumbawa adalah landscape alamnya yang masih murni. Secara geografis, relief alamnya didominasi stepa (padang rumput yang luas) dan sabana (padang rumput dengan semak belukar). Mata pencaharian utama penduduk Sumbawa adalah melaut dan bertani/berternak. Namun uniknya, penduduk lokal tidak mengandangkan hewan peliharaan mereka, melainkan melepasnya mencari makan sendiri di alam bebas.
Keunikan ini yang tidak terdapat di belahan Indonesia bagian barat seperti Pulau Jawa dan Sumatra. Jika kamu berencana menikmati wisata Sumbawa, jangan lewatkan tiga tempat berikut ini:
1. Tanjung Menangis (Cape Weeping)
Alkisah, putri raja sakit keras. Semua tabib di penjuru negeri tidak ada yang mampu menyembuhkan sakitnya. Maka raja mengadakan sayembara, barang siapa yang dapat menyembuhkan putri akan dinikahkan dengannya jika laki-laki, dan akan diangkat sebagai keluarga jika wanita. Seorang tabib dari Ujung Pandang berhasil menyembuhkannya, namun karena buruk rupa, raja pun berubah pikiran. Si Tabib kemudian diusir dari negeri Sumbawa. Sang puteri yang telah jatuh hati mengejar Si Tabib hingga ke sebuah tanjung, namun terlambat, Si Tabib telah berlayar kembali ke negeri asalnya. Konon di lokasi inilah sang puteri meratap, sehingga dinamai Tanjung Menangis.
Butuh perjuangan besar mencapai Tanjung Menangis. Jalanan berpasir, berbatu, mendaki, menurun secara ekstrem cukup membahayakan. Belum ada fasilitas apapun, bahkan penerangan jalan. Namun keindahan alamnya membayar lunas semua perjuangan menuju tujuan. Sempatkanlah naik ke mercusuarnya untuk menikmati matahari terbenam, dengan deburan ombak puluhan meter di bawah.
2. Pulau Kenawa
Satu lagi wisata Sumbawa yang sulit untuk dilupakan, Pulau Kenawa. Untuk mencapai tempat ini, kamu dapat menyewa perahu di sekitar Pelabuhan Poto Tano pada nelayan sekitar. Tarifnya Rp250.000 untuk sekali pulang-pergi, perahunya cukup menampung hingga 14 orang. Perjalanan dengan perahu memakan waktu sekitar 15 menit. Dan nikmati keindahan pantai bagai di wallpaper yang selama ini hanya ada di dalam layar. Pantai pasir putih berair sebening kaca, pulaunya kosong tak berpenghuni. Hanya ada beberapa pendapa di tepi pantai untuk kita bersantai dan istirahat.
Jangan hanya main air, sempatkan juga mendaki bukit padang rumput untuk menikmati keindahan Pulau Kenawa secara keseluruhan. Apalagi ketika rumput-rumputnya tertidur ditiup angin pantai, sangat indah.
3. Istana Dalam Loka
Selain wisata alam, yang tak kalah seru pada wisata Sumbawa adalah wisata sejarah. Istana Dalam Loka merupakan istana Kerajaan Sumbawa yang kini beralih fungsi menjadi museum. Keunikannya adalah konstruksi bangunan istana yang tidak menggunakan paku, melainkan pasak-pasak khusus. Di dalamnya ada 99 tiang sebagai representasi Asma’ul Husna. Namun seiring beberapa kali pemugaran, bangunan ini kini telah direnovasi dengan paku di beberapa bagian guna menjaga kekokohannya.
Melalui istana ini juga kita dapat melihat betapa nilai-nilai Islam telah begitu mengakar di Nusa Tenggara Barat, hingga tercermin dalam istana kerajaannya yang begitu sederhana. Tak banyak dekorasi penuh warna, penuh filosofi, ornament-ornamen kemewahan seperti lazimnya istana kerajaan. Namun justru kesederhanaannya ini yang menjadikan Istana Dalam Loka tujuan wisata menarik.