Apa yang terlintas dalam pikiranmu ketika mendengar kata Jogja? Pasti gudeg, bakpia atau Candi Prambanan. Tapi ternyata, selain apa yang disebutkan di atas, Jogja juga memiliki pesona alam yang luar biasa.
Dalam kesempatan ini, saya akan mengajak kamu untuk jalan jalan di Jogja, tepatnya Kabupaten Kulonprogo. Kabupaten Kulonprogo berada di antara perbatasan Jogja dan Jawa Tengah. Dalam beberapa tahun ke depan, di kabupaten ini akan dibangun bandara internasional yang akan menggantikan fungsi Bandara Adi Sucipto yang menjadi andalan pintu masuk ke Jogja saat ini.
Selain itu, Kulonprogo juga menyimpan sejuta pesona yang membuat siapapun akan jatuh cinta jika berkunjung kesini. Yang pertama saya kunjungi adalah Pantai Glagah. Karena saya adalah family traveler, ini artinya setiap tempat yang saya kunjungi, khususnya selama jalan-jalan di Jogja, “masih” memungkinkan untuk membawa anak diatas usia 2 tahun.
Lokasi pantai Glagah terletak di desa Glagah, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo. Berjarak sekitar 41 km dari arah barat Kota Yogyakarta, Pulau Jawa, Indonesia. Dari ibu kota Kabupaten Kulon Progo, untuk menuju kawasan wisata pantai Glagah ini dapat menempuh jarak sekitar 15 km.
Jika kamu sedang jalan-jalan di Jogja, ambil arah jalan Jogja-Wates-Purworejo, kemudian belok ke kiri jika sudah menemui petunjuk jalan berupa tulisan pantai Glagah. Fasilitas jalan yang ada di kawasan ini sudah sangat memadai, seperti jalan sudah aspal, angkutan umum juga banyak yang melintasi kawasan ini. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi ada dua jalur yang dapat Anda lewati dari arah Yogyakarta.
Jalur yang pertama adalah jalur utama Jogja – Purworejo sama seperti jalur bus umum. danĀ Jalur yang kedua adalah jalur selatan yang melewati kabupaten Bantul. Jalur ini menyajikan pemandangan alam persawahan serta suasana jalan yang tidak padat oleh kendaraan besar.
Harga tiket masuk hanya Rp1.500,- perorang dengan membayar biaya retribusi kendaraan roda dua Rp1.000,- , dan roda 4 sekitar Rp1.500,-. Sedangkan untuk biaya parkir di kawasan pantai ini, roda 2 Rp1.000,- dan dan roda 4 Rp5.000,-.
Daya tarik utama Pantai Glagah ini adalah batuan pemecah ombak yang berukuran raksasa, terbuat dari beton yang mirip catur yg berserakan. Setiap pengunjung yang datang ke Pantai Glagah pasti akan berfoto di tempat ini.
Di kawasan objek wisata Pantai Glagah, kamu dapat berkunjung ke tempat wisata berikut.
1. Dermaga Wisata berada di depan tempat retribusi.
Laguna, terletak di sebelah barat dari Dermaga Wisata yang membatasi dua kawasan antara area yang ditumbuhi dengan tanaman pantai serta rerumputan dan dengan area pasir yang langsung berbatasan dengan laut.
2. Wisata pemancingan ada di sekitar pantai.
3. Kawasan agrowisata seperti perkebunan buah Naga dan buah Roselle.
4. Fasilitas yang tersedia di kawasan Pantai Glagah seperti Persewaan dayung (kano) dengan standar harga kurang lebih Rp20.000 per jam, perahu bebek, gethek untuk mengarungi laguna, Jika kamu memilih untuk naik perahu motor, hanya dengan uang senilai Rp3.000 sudah dapat menaiki perahu motor selama 30 menit, di kawasan wisata ini juga Ada area untuk motocross.
Demikian cerita dan informasi singkat mengenai Pantai Glagah selama saya jalan-jalan di Jogja. Tertarik untuk ke sini juga? Mari lestarikan wisata alam Indonesia!
Teks: Rika Ekawati (Instagram @rikaekawati)