Orang bijak berkata, kecantikan wanita tak hanya terlihat dari bentuk fisiknya tetapi juga dari hati dan perilakunya. Kita pun mengenal istilah inner beauty, yang mendeskripsikan wanita yang cantik karena perilakunya yang baik dan hatinya yang tulus.
Pada dasarnya, untuk memiliki inner beauty tak ada tolak ukur yang pasti. Tak ada teori khusus yang menjelaskan bagaimana tahapan menjadi cantik dari dalam. Tapi, setidaknya enam hal di bawah ini menjadi poin penting yang baik untuk kita biasakan. Apa sajakah itu?
- Senyum
It’s the cheapest shadaqah that we can do. Senyum termasuk hal yang mudah dilakukan oleh setiap orang. Selalu sematkan senyum khususnya saat berbicara dengan orang lain. Terkadang yang terpenting bukan tentang apa yang kita sampaikan, tapi bagaimana cara menyampaikannya. Always deliver a good message with a good smile!
- Tidak Makan Sambil Berdiri
Selain karena makan sambil berdiri hukumnya makruh, makan sambil berdiri apalagi sambil berjalan-jalan terlihat kurang sopan. Beri waktu untuk duduk sebentar jika makan dan minum. Jangan terburu-buru, karena makan atau minum sambil berdiri bisa membuat makananmu berceceran.
- 3 Magic Words: Terima kasih, Maaf, dan Tolong
Tiga kata ini terkesan sepele, padahal punya arti yang sangat penting. Jangan segan mengucapkan terima kasih untuk hal baik sekecil apapun yang dilakukan untukmu. Jangan malu mengucapkan maaf untuk kesalahan sekecil apapun. Saat membutuhkan sesuatu, jangan ragu untuk mengucapkan kata tolong sebelum kamu meminta bantuan.
- Perhatikan Caramu Tertawa
Ada hadits yang menyebutkan bahwa ketika Rasululah tertawa, tidak pernah telihat giginya. Artinya tawa Rasulllah tidak terbahak-bahak dan tidak berlebihan. Tentu ini adalah contoh yang baik, khususnya bagi wanita. Well, bayangkan jika kita melihat perempuan yang tertawa terbahak-bahak di tempat umum. Tidak terlalu enak dilihat kan?
- Stop Complaining, Make Solution
Hampir kebanyakan perempuan hobi mengeluh. Ada yang kurang sedikit, langsung complain. Terkadang, hidup memang perlu dikritisi. Tapi tentu beda dengan keluhan. Bedakan caramu menanggapi kesalahan orang lain, bedakan antara mengkritisi dan menggerutu. We believe you can make it.
- Say No to Ghibah
Membicarakan keburukan orang lain, jika itu adalah fakta, namanya ghibah. Tapi jika itu adalah isu belaka, namanya fitnah. Keduanya tidak memiliki keuntungan sama sekali untuk hidupmu. Terjebak dalam grup yang sedang ber-ghibah? Sebaiknya, kamu memilih untuk diam. Biarkan hidupmu bersih dari pikiran buruk tentang orang lain.