Sudah menjadi kebiasaan bagi orang yang melaksanakan haji untuk membawa oleh-oleh haji bagi saudara dan kerabatnya saat pulang ke tanah air. Jika kamu belum pernah melaksanakan umrah atau haji sebelumnya, lebih baik simak 5 tips membeli oleh-oleh haji yang telah kami rangkum berikut ini.
1. Buat list oleh-oleh yang akan dibeli
Ada baiknya sebelum berbelanja oleh-oleh, kamu buat list barang apa saja yang akan kamu beli. Pastikan kamu membeli barang yang memang hanya dijual di Mekah atau Madinah. Jika barang tersebut mudah ditemui di Indonesia, kamu tak perlu membelinya lagi di sana. Dengan begitu kamu dapat menghemat barang yang akan kamu bawa saat kembali pulang nanti. Kamu bisa bertanya pada kerabat yang pernah ke Mekkah untuk rekomendasi barang yang harus kamu beli.
2. Tukarkan uang dalam bentuk riyal
Untuk memudahkan kamu berbelanja, tentunya kamu harus menukarkan dulu mata uang rupiah ke riyal. Lebih baik kamu sudah menukarkannya terlebih dahulu saat di tanah air, sehingga saat tiba di sana kamu tak perlu bingung lagi mencari money changer dan dapat fokus beribadah. Jika ingin membawa uang cadangan, lebih baik membawa uang dollar karena nilai tukar dollar dengan riyal lebih tinggi dibandingkan dengan rupiah.
3. Pilih tempat belanja oleh-oleh sesuai kebutuhan
Ada banyak sekali tempat belanja oleh-oleh di Mekah dan Madinah. Lihat list barang yang kamu butuhkan dan jangkauan menuju lokasi. Biasanya barang-barang tertentu mempunyai lokasi dagang yang memang berdekatan. Misalnya, untuk membeli kurma, terdapat Pasar Kurma Madinah. Di pasar ini ada banyak sekali pedagang yang berjualan kurma sehingga jika tidak cocok dengan harga yang ditawarkan oleh satu pedagang, kamu bisa pindah ke pedagang lainnya. Sedangkan untuk berbelanja tasbih, peci, sorban, abaya, dan sebagainya, dapat diperoleh di sekitar hotel dan masjid di Mekah atau Madinah. Pastikan kualitasnya bagus. Salah satu barang khas yang jarang ditemui di tanah air adalah sajadah.
4. Jangan berbelanja sendiri
Usahakan tidak berbelanja oleh-oleh sendiri, apalagi untuk perempuan. Mintalah teman seperjalanan atau suami untuk menemani. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti dicolek atau dipegang bahunya saat tengah berbelanja. Jika terjadi hal tersebut, segera menghindar dan ucapkan “haram”.
5. Pelajari percakapan umum dalam Bahasa Arab.
Tak ada salahnya kamu mempelajari sedikit percakapan umum dalam Bahasa Arab. Para pedagang di sana saja, setidaknya mereka tahu dengan ungkapan “apa kabar?” atau “terima kasih”. Jika kamu berlaku seolah sudah biasa ke Mekah dan Madinah dan sesekali melontarkan ungkapan dalam Bahasa Arab, pedagang juga akan berpikir dua kali untuk menawarkan harga yang tinggi.