Setiap pasangan suami istri pasti mendambakan rumah tangga yang harmonis, menenangkan, serta sakinah, mawaddah, wa rahmah sebagaimana doa-doa para tamu undangan saat pernikahan terjadi. Namun, beragam masalah acap kali muncul sebagai bumbu-bumbu penyedap hubungan. Hal ini dapat terjadi karena rumah tangga yang bahagia membutuhkan proses dan pembelajaran dari masing-masing pasangan. Meskipun bukan hal yang mudah, namun bukan berarti tidak bisa dicapai dan dilakukan.
Untukmu para pasangan muda atau para wanita yang akan menikah, berikut adalah lima resep untuk meracik hubungan rumah tangga yang harmonis. Mari disimak!
Memperbaiki Niat Ibadah
Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa setiap perbuatan tergantung pada niatnya. Apa yang kita lakukan meskipun terlihat baik, namun bila terdapat niat buruk yang terselubung tentunya akan bernilai buruk dan mubazir karena tidak berpahala.
Setiap orang pada awalnya mungkin memiliki niat yang beragam untuk berumah tangga. Ada yang sekedar karena cinta pada manusia, harta, prestis, atau alasan lainnya. Namun sebagai Muslimah, niat menjalankan rumah tangga untuk beribadah tentunya adalah niat terbaik. Niat menikah untuk menjalankan perintah Allah SWT adalah untuk menggenapkan setengah agama. Wujud nyata dari niat tersebut adalah sikap dan perilaku suami istri yang saling membangun akhlak serta menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Jangan Mengharapkan Pasangan untuk Membuatmu Bahagia
Keputusan untuk merasa bahagia terletak dalam diri masing-masing individu.
Mengharapkan pasangan memberikan kebahagiaan ternyata merupakan hal yang tidak realistis dan tidak adil.
Dikutip dari time.com, penelitian menunjukkan bahwa kebahagiaan yang dirasakan oleh banyak orang akhirnya kembali ke garis dasar alami mereka dan relatif stabil. Berbagai kejadian yang membahagiakan, seperti pernikahan atau kelahiran anak, mungkin bisa memberikan kebahagiaan jangka pendek, tetapi studi menunjukkan bahwa sebagian besar orang kembali ke "titik awal" kebahagiaan pribadi mereka sendiri. Jika kamu menilai tingkat kebahagiaanmu berada pada nilai 7,5 pada skala 1 hingga 10, penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar waktu dan berbagai kejadian dalam hidupmu tidak akan mengubah hal itu.
Sebagai muslimah, tentunya kita meyakini bahwa kebahagiaan itu sesungguhnya sudah ada di dalam diri kita sejak lahir, dan akan bertambah seiring dengan banyaknya rasa syukur kita kepada Sang Ilahi. Jadi, hindari terus menerus menuntut pasangan untuk membahagiakan kita ya, dear.
Tetap Menjalin Hubungan Baik dengan Keluarga dan Teman
Mempertahankan hubungan baik dengan keluarga dan kerabat dekat merupakan hal yang harus tetap kamu jaga bahkan setelah menikah. Mungkin kamu pernah menemukan pasangan yang memisahkan diri untuk terus berdua saja setelah menikah. Pernikahan memang merupakan hubungan utamamu, namun bukan satu-satunya.
Salah satu cara meraih pernikahan yang harmonis adalah dengan memberikan lebih sedikit tuntutan emosional. Jangan sampai rasa sayang pada pasangan membuatmu lupa akan hadirnya keluarga serta kerabat yang lebih dulu ada di hidupmu. Baik suami maupun istri, harus memahami bahwa masing-masing dari mereka adalah makhluk sosial yang harus membina hubungan dengan anggota keluarga dan teman-teman. Ajaklah suami atau istrimu untuk lebih mengenal kehidupan kalian sebelum menikah guna mendapatkan ikatan emosi yang lebih baik.
Rayakan Kabar Baik Sekecil Apapun
Memperbanyak hal positif dalam hubungan rumah tangga ternyata mampu membantu kesuksesan pernikahan. Salah satunya adalah dengan merayakan hal-hal bahagia sekecil apapun.
Penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang rutin merayakan masa-masa indah memiliki tingkat komitmen, keintiman, kepercayaan, dan kepuasan hubungan yang lebih tinggi. Misalnya, dengan menunjukkan rasa bangga pada pasangan saat ia berhasil melakukan sesuatu pada pekerjaannya atau mengapresiasi saat ia membantumu melakukan pekerjaan rumah tangga. Memberikan kejutan atau hadiah-hadiah kecil dan sederhana juga bisa membuat pasangan merasa dihargai eksistensinya.
Berusaha Memahami Kebutuhan Masing-Masing Pasangan
Pernahkah kamu menemui situasi bahwa kamu berusaha memenuhi kebutuhan yang kamu rasa penting tetapi sebenarnya kurang penting bagi pasanganmu? Perbedaan kebutuhan antara suami dengan istri memang hal yang perlu dipahami bersama.
Pillowtalk atau mengobrol sebelum tidur adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan suami istri untuk menyampaikan kebutuhan mereka.
Para istri pasti ingin memberikan yang terbaik bagi suaminya. Salah satu caranya adalah dengan menjaga kecantikan kulit dan kesehatan area kewanitaan. Tentunya, sebagai wanita, kita ingin menjaga daerah kewanitaan dengan cara yang sehat, alami, dan juga mudah.
Resik V Manjakani Whitening mengandung buah manjakani dan bengkoang yang kaya manfaat. Buah Manjakani merupakan buah asal Persia yang sudah dikenal berabad-abad untuk mengencangkan otot-otot kewanitaan. Khasiatnya dipercaya selama berabad-abad oleh orang Mesir Purba dan digunakan sebagai pengobatan tradisional oleh orang Arab, Persia, India, Tiongkok, dan Melayu. Buah manjakani juga kaya akan Tannin dan antioksidan sebagai anti mikroba atau bakteri. Begitupun dengan bengkoang yang sudah terkenal mampu mencerahkan, memutihkan, menghilangkan flek-flek hitam, juga dapat mengencangkan kulit.
Dengan menggunakan Resik V Manjakani Whitening secara teratur, tentu kebutuhan wanita akan kesehatan daerah kewanitaan akan senantiasa terjaga dan rumah tangga yang harmonis bukan lagi sekedar impian. Kamu bisa menemukan Resik V Manjakani Whitening di supermarket dan minimarket terdekat.