5 Alasan Mengapa Kurma Tepat untuk Santapan Berbuka Puasa

Buah kurma identik dengan bulan puasa. Buah yang satu ini memang dikenal memiliki sejumlah khasiat. Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk berbuka puasa dengan kurma. Berangkat dari riwayat inilah buah kurma begitu identik dengan bulan Ramadhan.

Buah kurma memang buah yang mudah ditemukan di Jazirah Arab pada masa Rasulullah. Namun, di balik itu, banyak fakta ilmiah yang membuktikan manfaat kurma sebagai menu berbuka puasa. Apa saja manfaat kurma untuk berbuka puasa?

1. Mengontrol Nafsu Makan

Saat berbuka puasa biasanya kita kalap segera menyantap berbagai takjil dan makanan berat. Namun jika kita mengawali berbuka dengan memakan kurma, kita bisa mengontrol rasa lapar. Apalagi jika setelah itu ditambah air putih, kemudian dijeda dengan salat Maghrib. Niscaya kita tidak akan begitu bernafsu untuk menyantap aneka makanan dalam porsi besar.

2. Mudah dicerna

Kurma memiliki khasiat mengaktifkan enzim-enzim pencernaan, sehingga cocok sebagai pengawal menu berbuka. Dengan demikian, perut kita tidak akan ‘kaget’ ketika kita makan makanan berat sesudahnya. Sebab bagaimana pun juga, pencernaan kita baru saja beristirahat selama lebih dari 12 jam

3. Sumber Energi & Gula Alami

Mengonsumsi kurma saat berbuka puasa adalah pilihan yang tepat. Kandungan glukosa dan fruktosa alami yang terdapat dalam buah kurma merupakan sumber energi yang baik. Sehingga tubuh segera kembali merasa bertenaga setelah seharian menjalani puasa.

4. Mencegah Sembelit

Selama puasa, biasanya kita jadi kurang cermat mengatur keseimbangan nutrisi makanan. Salah satu zat yang sering terlewatkan adalah serat, sehingga kita sulit BAB bahkan sembelit selama puasa. Salah satu manfaat kurma adalah kandungan serat larut dan asam amino yang bermanfaat untuk membantu meringankan kinerja sistem pembuangan kita.

5. Menyeimbangkan Tingkat Keasaman Darah

Kurma dapat menyeimbangkan tingkat keasaman darah yang cenderung meningkat saat berbuka. Biasanya peningkatan keasaman darah ini karena konsumsi daging dan karbohidrat ketika makan saat berbuka puasa. Nah, mengonsumsi kurma dapat menghindari lonjakan asam darah ini.