10 Wisata Arsitektur Islam yang Mengagumkan

Masjid Hassan II Casablanca Maroko

Travelling tak hanya dihabiskan dengan mengunjungi tempat wisata alam saja. Mengagumi seni dan arsitektur Islam bisa menjadi alternatif dalam berwisata. Destinasinya tak hanya masjid-masjid terindah di dunia namun juga berbagai bangunan bersejarah lainnya seperti istana, madrasah, dan mausoleum. Ayo berwisata mengunjungi keajaiban arsitektur Islam di dunia!

  1. Dome of the Rock di Yerusalem, Palestina

Terletak di Kota Tua Yerusalem, tempat yang dipercaya oleh umat Muslim sebagai lokasi terjadinya Isra Mi’raj. Nama resmi masjid ini dalam bahasa Arab adalah Masjid Qubbat As-Sakrah. Didirikan oleh Khalifah Abdul al Malik bin Marwan dengan arsitek Yazid bin Salam dan Raja bin Hawyah. Struktur bangunan masjid ini berbentuk oktagonal (segienam) dengan kubah dari kayu berdiameter 20 m. Sang dermawan Raja Hussein dari Yordania menyumbangkan 80 kg emas seharga 8,2 juta dolar untuk melapisi kubah masjdi ini dengan emas pada tahun 1993. Banyak yang mengira masjid ini mirip dengan Masjid Al Aqsa.

  1. Masjid-Masjid di Isfahan, Iran

Keunggulan arsitektur Persia terbukti nyata pada keindahan Kota Isfahan yang terletak di Iran. Dibangun pada tahun 1611, kota ini menyimpan banyak masjid yang megah. Misalnya Masjid Shah yang dirancang oleh arsitek Muhibb Ali Beg. Kubahnya yang dilapisi keramik 7 warna merupakan bagian terindah dari masjid ini. Keunikan arsitektur Islam selain kubahnya adalah muqarnas, yaitu hiasan berbentuk sarang lebah pada bagian langit-langit masjid.  Masjid Sheikh Luft-Allah yang terletak tak jauh dari masjid Shah, dibangun pada pemerintahan Sultan Shah Abbas I dan dirancang oleh arsitek Syakh Bahai. Awalnya, masjid ini dibangun sebagai masjid pribadi keluarga kerajaan. Itulah sebabnya masjid ini tidak dilengkapi dengan minaret (menara untuk mengumandangkan adzan).

  1. Masjid Sultan Ahmed di Istanbul, Turki

Masjid Biru (Blue Mosque) adalah julukan untuk Masjid Sultan Ahmed ini. Dibangun pada masa pemerintahan Sultan Ahmed I pada tahun 1609 hingga 1616. Masjid biru ini dibangun menghadap ke gereja peninggalan kekaisaran Romawi Timur yang sempat dialihfungsikan sebagai masjid. Oleh karena itu, gereja yang bernama Hagia Sophia tersebut hampir mirip arsitektur bangunannya dengan masjid ini.

  1. Masjid Hassan II di Cassablanca, Maroko

Keunikan masjid ini yaitu memiliki minaret tertinggi di dunia (210 m). Masjid berkapasitas 25.000 orang ini dilengkapi dengan pelataran yang mampu menampung 80 ribu jemaah. Dijuluki sebagai masjid terbesar kedua di dunia setelah Masjidil Haram, Mekkah. Masjid Hassan II terlihat seakan-akan berada di tengah laut layaknya terapung karena dibangun menjorok ke samudra Atlantik. Masjid terapung yang megah ini menjadi penanda kota Casablanca.

  1. Masjid Agung Ummayad di Damaskus, Siria

Pada awalnya, masjid ini adalah sebuah gereja bernama Basilika St. Yohanes Pembaptis yang dialihfungsikan menjadi masjid. Hingga kini, masjid Agung Ummayad masih menyimpan jenazah dari St. Yohanes Pembaptis atau yang lebih dikenal umat Muslim sebagai nabi Yahya. Beliau adalah tokoh yang dihormati dalam agama Islam maupun Kristen. Tak hanya itu, masjid ini juga menyimpan makam dari Husain, cucu nabi Muhammad dan Saladin, yang mengalahkan Raja Richard the Lion Heart dalam Perang Salib.

  1. Sheik Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab

Masjid modern raksasa yang mampu menampung hingga 40 ribu jemaah ini dibangun oleh pekerja seni dan material dari seluruh penjuru dunia, seperti Italia, Jerman, Maroko, India, Turki, Malaysia, Iran, Cina, Inggris, Selandia Baru, hingga Yunani. Sebanyak 30 ribu pekerja dan 38 kontraktor terkenal terlibat dalam pembangunan masjid megah ini. Biaya yang dihabiskan mencapai sekitar 545 juta dolar! Uniknya, masjid ini memiliki karpet terluas di dunia dan lampu gantung (chandelier) terbesar di dunia dengan diameter 10 m dan tinggi 15 m.

  1. Madrasah-madrasah di Samarkand, Uzbekistan

Kota legendaris berusia 2.750 tahun ini terletak di Jalur Sutera sebagai kota perdagangan yang strategis. Dijuluki sebagai “Mutiara dari Timur” dalam sejarah, bangsa Barat pun menyebutnya “Kota Para Cendekiawan”. Alun-alun Registan sebagai pusat kota Samarkand kuno menjadi area dibangunnya madrasah-madrasah dan mausoleum (makam) Gur e-Amir, tempat jenazah Amir Temur disemayamkan. Mausoleum ini memiliki kedudukan penting dalam sejarah arsitektur Turki-Persia karena menjadi model bagi arsitektur Mughal nantinya, seperti Taj Mahal di Agra, yang dibangun oleh keturunan Tamerlane yang telah terpersianisasi.

  1. Taj Mahal (Agra, India)

Siapa tak kenal dengan bangunan lambang cinta kasih ini? Sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia, Taj Mahal dibangun oleh Kaisar Shah Jahan dari Dinasti Mughal sebagai makam untuk istrinya, Mumtaz Mahal. Pembangunannya memakan waktu 22 tahun, dari 1630 sampai 1653. Untuk memperindah Taj Mahal, sebanyak 43 jenis batu permata digunakan sebagai hiasan. Bangunan ini juga terkenal karena bentuknya yang simetris.

  1. Alhambra di Granada, Spanyol

Kekuasaan muslim di Eropa sangat berbekas di Spanyol. Tak heran, banyak bangunan bersejarah peninggalan Islam di negara ini, salah satunya Calat Alhambra (Benteng Merah). Alhambra merupakan kompleks benteng dan istana yang terletak di Granada, Andalusia, Spanyol. Bangunan ini bergaya arsitektur Moorish dengan taman-taman yang dibuat untuk menggambarkan keindahan surga. Salah satu bagian terindah dari kompleks ini adalah taman yang disebut “Court of the Lion” dengan air mancurnya yang berbentuk singa.

  1. Mezquita di Cordoba, Spanyol

Awalnya, tempat ini adalah gereja bernama Katedral St. Vincent yang dibangun pada tahun 600 M. Setelah Spanyol ditaklukkan oleh Kekhalifahan Ummayad, bangunan ini dibangun kembali menjadi Masjid Agung Cordoba (784-987 M). Masjid ini diubah kembali menjadi gereja bernama Mezquita Cathedral (Mezquita artinya masjid) pada Reconquista (pengambilalihan Spanyol oleh kaum Katolik dari tangan Muslim). Mezquita tetap mempertahankan gaya arsitektur Moorish walaupun mengalami perubahan interior.

Itulah 10 destinasi wisata arsitektur Islam di dunia. Tak hanya keindahannya, nilai historis Islam di tempat-tempat di atas juga menjadi penyejuk rohani.

Teks: Evelynd